BPS Ende  Launching Desa ‘Cantik’ di Desa Wajakea Jaya

0
475

NTTSATU.COM — ENDE — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende melaunching Desa Cinta Statistik (Cantik), di Tanah Wajakea , Desa Wajakea Jaya, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende Selasa 30 Agustus 2022.

Launching desa cantik ini dihadiri Bupati Ende Drs Ahmad Djafar MM didampingi Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Kabupaten Ende dan Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Ende ,Kepala Dinas Infokom Kabupaten Ende, Kepala Dinas PMD Kabupaten Ende dan Kepala BPS Ende, Martinus Tulit Beni SSt, Msi , Camat Ende Irenius Pani SIP dan Kepala Desa Wajakea Jaya, Aloysius Hengkianus Soro.

Bupati Ende Drs Ahmad Djafar dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala BPS Ende yang telah menjadikan Desa Wajakea Jaya sebagai desa pelaksanaan program Desa Cantik ini.

Lebih lanjut Bupati Ende menjelaskan bahwa program ini sangatlah strategis karena program desa cinta statistik ini sejalan dengan poin ketiga Nawa Cita Presiden Jokowi, yaitu membangun desa dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Dijelaskannya, data statistik sangat penting untuk mengetahui informasi yang sebenarnya, maka tepat rasanya jika kita memulai komitmen ini.
“Semoga ini dapat menjadi suatu produk informasi untuk kita semua agar dapat mengelola data dengan baik dan benar untuk mengantarkan masyarakat Kabupaten Ende lebih sejahtera atau Ende Sare Lio pawe. Olehnya itu, tinggalkan kebiasaan yang selalu mengarang data yang tidak benar sehingga menyebabkan program tidak tuntas,” ucap Djafar

Oleh karenanya Bupati Ende minta agar BPS Ende harus mensosialisasikan peranan data yang akan dihasilkan dalam survey itu kepada masyarakat sehingga responden atau masyarakat dalam menjawabi pertanyaan dari petugas BPS secara jujur dan apa adanya sebagai contoh makan sehari beberapa kali di jawab sekali mandi berapa kali sehari di jawab air tidak ada seperti itulah tandas Bupati.

Oleh karenanya Bupati Ende berharap agar program desa cantik ini juga melibatkan lurah yang juga merupakan bagian dari NKRI, karena dalam statistik tidak ada perbedaan antara desa dan lurah utamanya di Kabupaten Ende

“Mari kita terdepan dalam hal kebaikan sehingga program statistik ini sangat dibutuhkan,” ajaknya.

Sementara Kepala BPS Ende Martinus Tulit Beni MSi mengatakan, bahwa dalam membangun Desa sangat diperlukan data.  Dengan adanya Desa Cantik maka diharapkan Data yang tersedia di pemerintah Desa lebih berkualitas guna perencanaan dan pembangunan yang berkualitas pula.

Dalam paparannya, Kepala BPS juga menyampaikan contoh pemanfaatan data untuk pembangunan Desa di Kabupaten Ende melalui IKG (Indeks Kesulitan Geografis). Desa dengan IKG tinggi, tingkat pembangunannya relatif rendah. Hal ini juga menjadi dasar bagi Kementerian Keuangan dalam pengalokasian dana Desa.

Desa Wajah kea merupahkan satu desa cantik di Kabupaten Ende dari 10054 desa cantik di Indonesia. (ino)

Komentar ANDA?