NTTsatu.com -KUPANG -jamaludin Boli Beda asal desa Loga Kecamatan Witihama, Adonara , Flores Timur, NTT bersama istrinya Sunarsi yang menjadi korban becana Palu bertemu wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di ruang kerjanya, Rabu, 07 Novembet 2018.
Mereka bertemu Wagub untuk menyampaikan surat permohonan pindah Sunarsi yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) pada RSUD Kabupaten Donggala.
Kepada wagub, Jamaludian menceritakan peristiwa yang dialaminya bersama istri dan dua anaknya saat gempa menerjang daerah mereka tanggal 28 Septembet 2018.
“Kami tinggal di kelurahan Petobo Kota Palu sedangkan istri bekerja di RSUD Donggala. Saat magrib sekitar pukul 18.02 wita saat terjadi gempa, saya ada di halaman, anak sedang berada dalam rumah sementara istri saya sedang mandi di kamar mandi. Teriakan gempa dan guncangan yang kuat itu istri saya keluar kamar mandu tanpa pakaian. Saat itu saya lihat dia bersama anak saya yang kelas 6 SD sebagian badan mereka tenggelam dalam lumpur. Saya berjuang dengan seluruh kekuatan saya dan akhirnya bisa mengeluarkan keduanya dari dalam lumpur,” kata Jamaludin.
Dia menuturkan, dari tempat mereka berdiri, mereka kemudian menyaksikan rumah-rumah di kelurahan itu tenggelam dalam lumpur.
” Baju dan celana saya buka dan kasih pake istri sehingga saya hanya bertahan sampai pagi dengan celana dalam saja. Setelah agak tenang kami kemudian berdiri di atas atap sebuah rumah yang tinggal atap saja. Kami hanya berdiri dan duduk di atas atap itu sampai pagi,” urainya.
Kepada wakil gubernur Jamaludin dan istri mengakui mereka sangat trauma untuk kembali ke Palu. Mereka minta bantuan agar Pemprov bisa menyetujui permohonan untuk pindah ke NTT.
Foto: Jamaludin dan istrinya Sulastri ketika berada dalam ruang kerja wagub NTT, Rabu, 07 November 2018
Terhadap permintaan itu, Wagub langsung menyatakan menperhatikan serius hal ini. Dia berjanji akan segera memamggil Badan Kepegawaian Daerah provinsi NTT untuk secepatnya memerosesnya.
“Nanti setelah ditanggapi dan dikeluarkan surat persetujuan menerima maka secepatnya kembali ke Palu untuk proses pelepasan dari Palu,” kata Nae Soi yang saat itu didampingi Kadis Sosial NTT, Willem Foni. (bp)
========
Foto: Wagub Josef Nae Soi foto bersama Jamaludin dan istrinya serta Kadis Sosial NTT, Willem Foni