NUSA DUA. NTTsatu.com -Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STMIK) STIKOM Bali menggelar wisuda ke- 18 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (21/09/2016). Sebanyak 284 diwisuda, riciannya 273 orang S-1 dan 11 orang D-3.
Dengan demikian, sejak berdiri pada 10 Agustus 2002 hingga kini STIKOM Bali sudah meluluskan sebanyak 4.107 orang. Terdiri dari 3.496 Sarjana Komputer (S.Kom) dan 611 orang Ahli Madya Komputer atau (A.Md.Kom). Di antaranya 53 orang bergelar Bachelorr of Information Technolofy (BIT) dari Help University Kuala Lumpur, Malaysia.
“Saya mengucapkan selamatkan kepada para wisudawan karena hari ini merupakan hari yang sangat berbahagia buat wisudawan, yang telah menyelesaikan proses akademik dan administrasinya selama sekian semester dan hari ini adalah puncak kebahagiaan bagi para wisudawan dan keluarganya. Setelah wisuda mereka akan memasuki kehidupan baru yang sebenarnya di masyarakat. Diharapakan, para wisudawan bisa mengamalkan ilmunya dan juga bisa menjadi pelopor bagi kemajuan bangsa ini di masa yang akan datang.
Sementara itu, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti-yayasan yang menanungi STIKOM Bali-Prof. Dr. I Made Bandem, MA mengatakan, guna memenuhi permintaan masyarakat, STIKOM Bali sudah mengajukan permohonan izin ke Kementerian Ristek dan Dikti RI untuk perubahan status STIKOM Bali dari sekolah tingggi menjadi institut dengan membuka dua fakultas yakni Fakultas Teknologi Informasi (FTI), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Jika disetujui, maka pada tahun 2017 nanti STIMIK STIKOM Bali akan berganti nama menjadi Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali atau disingkat ITB STIKOM Bali.
”Kami sudah usulkan kepada Kemenristek Dikti awal tahun ini, kemudian surat itu dikembalikan untuk kami lengkapi paling lama akhir September ini. Dengan demikian diharapkan tidak lama lagi STIKOM Bali sudah berubah status menjadi Institut Teknologi dan Bisnis,” ujarnya.
Terhadap para wisudawan, Prof. Bandem berpesan agar mereka menjadi ambassador atau wakil Yayasan Widya Dharma Shanti, wakil STIKOM Bali di masyarakat.
“Pembangunan bangsa ini ke depan lewat ICT ada di tangan mereka. Kami berbangga sekali melepas mereka dengan memberikan pendidikan yang cukup mantap selama mereka ada di kampus dan kami ingin supaya mereka tetap membawa STIKOM Bali ke masyarakat. Apapun yang mereka hadapi. Jadi merekalah yang akan memberikan penjelasan tentang perkembangan STIKOM Bali ini,” tutupnya.
Dari 284 wisudawan tersebut 12 di antaranya dilepas sebagai wira usaha muda STIKOM Bali guna mewujudkan Gerakan 1000 Wira Usaha Muda yang telah dicanangkan pada Wisuda XV STIKOM Bali. (rsn)