NTTsatu.com – RUTENG – Bonafantura Anci ( 40) orang gila asal kampung Nontol Desa Golo Ncuang, Kecamatan Cibal kabupaten Manggarai menikam Siprianus Jarut (60) dengan menggunakan parang dan tombak pada Minggu 26 November 2017. Karena terus melakukan perlawanan, dia akhirnya tewas.
Selain menikam Siprianus, dia juga membawa barang tajam dan mengejar beberapa warga. Warga semakin ketakutan karena orang gila itu semakin berani dan garang.
Kapolres Manggarai AKBP Marselis Sarimin melalui kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel kepada NTTsatu. com Minggu 26 November 2017 menjelaskan sekitar pukul 07.00 Wita, Bonefantura mengejar dua orang warga dengan menggunakan tombak dan parang, namun kedua korban lari menyelamatkan diri.
Sekitar pukul 11.00 wita dia kembali melakukan aksinya dengan mengejar korban Siprianus hingga korban mengalami luka tusukan tombak di bagian punggung. Siprianus mengalami luka berat dan kritis seingga dilarikan untuk dirawat di RSUD Ben Mboi Ruteng.
Setelah mendengar kabar dari Kades Golo Ncuang, Kapolsek Cibal bersama dua anggota dan Danpos Ramil Cibal mendatangi tempat kejadian perkara ( TKP).
“Pada saat pihak kepolisian tiba di TKP, pelaku masih mengamuk sambil memegang tombak dan parang,” jelas Ipda Daniel.
Melihat tingkah Bonefantura yang semakin Ganas Kapolsek memerintahkan pelaku untuk melepaskan sajam dan meminta Bonefantura menyerahkan diri. Namun pelaku semakin beringas dan mengancam serta mengejar Danpos Cibal Pelda Komang Suandi dan Bripka Doni Pudji.
“Kapolsek cibal memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali namun pelaku tetap beringas dan mengejar petugas. Petugas akhirnya melumpuhkan pelaku hingga mengakibatkan pelaku meninggal dunia,” kata Ipda Daniel.
Ditambahkan Ipda Daniel, saat ini korban (pelaku) sudah dievakuasi di Puskesmas Pagal kecamatam Cibal untuk dilakukan VER. (mus)
