Oleh: Dra. Rini Wijayaningsih, M.M
Prinsip dasar ekonomi politik dalam ilmu manajemen adalah kecermatan seseorang ilmuwan ekonomi menetapkan strategi yang memadai dalam sebuah sistem. Sistem ekonomi yang dirancang secara cermat bisa menjadi motor penggerak perekonomian sebuah bangsa. Dengan kata lain, perekonomian sebuah bangsa dapat maju dan berkembang pesat secara efekktif kalau adanya sebuah syarat dasar atau elemen sentral yakni manajemen strategi.
Manajemen strategi adalah unsur vital dalam pengoperasian seluruh sistem bisnis atau usaha apa pun yang dibangun untuk menggerakkan roda perekonomian yang berjanngka waktu pendek, menengah atau pun berjangka waktu panjang. Prioritas utama dalam menetapkan jangka waktu untuk sebuah bisnis atau usaha adalah selalu mempertimbangkan dua elemen sentral yakni kebutuhan ( needs ) dan keinginan ( wants ). Kebutuhan selalu berkaitan dengan nilai dasar atau nilai primer atas sebuah capaian untuk sebuah usaha kecil yang berdaya saing secara spesik, atau pun usaha besar yang berdaya saing luas dan bersifat komprensif dan juga secara holistik.
Sedangkan dalam membangun sebuah usaha, unsur lain yang perlu diperhatikan adalah keinginan ( wants ). Keinginan ( wants ) dalam perhitungan ilmu manajemen pada umumnya adalah selalu saja bersifat instrumental dan unsur pemenuhannya bersifat elementer dan hadir sebagai unsur pelengkap.
Kedua elemen sentral tersebut: Needs and Wants, menjadi pertimbangan utama menyangkut nilai kegunaan dan nilai kemanfaatan dalam setiap aspek bisnis, baik bisnis yang berskala kecil atau pun berskala besar dan luas. Perlu juga diperhatikan dalam manajemen strategi sebagai identitas fundamental dalam bisnis yang berskala kecil atau besar yakni antara needs dan wants, selalu ada sebuah elemen penting dalam bisnis yakni kelangkaan. Kelangkaan
Inilah, yang menjadi faktor utama perlu menjadi titik perhatian bagi seorang usahawan baik itu bisnis man atau bisnis woman.
Faktor utama tentang kelangkaan ini pula menjadi faktor penting dan prinsip utama dalam ilmu ekonomi. Kelangkaan ini juga selanjudnya menjadi vokal poin secara spesifik dalam manajemen suatu bangsa, ketika seseorang bergerak lebih jauh dalam ruang lingkup manajemen strategi yang berskala nasional.
Efektifitas manajemen straregi secara strategis dalam mambangun sebuah usaha pada tingkat nasiknal, baik usaha kecil secara spesifik maupun usaha besar secara kolektif dan holistik harusnya secara kriris rasional, dan universal.
Secara kritis rasional artinya, tidak bisa begitu saja menerima norma bisnis secara standar hatus bisa dikembangkan secara nasional yang nilai kemanfaatan untuk kepentingan seluruh bangsa. Setiap elemen dalam manajemen strategi mestinya ditetapkan berdasarkan visi dan misi sebuah bisnis atau usaha, dan pada saatnya dapat dievaluasi secara jernih berbagai aktivitastis bisnis atau usaha secara transparan.
Secara universalis artinya segenap usaha selalu dianggap baik kalau tetap terus memberi kegunaan yang besar bagi banyak orang dalam artian selalu berdasar pada; betapa pentingnya, betapa urgennya dan betapa bernilainya sebuah usaha.
Manajemen strategi yang ditetapkan dalan sebuah usaha atau pada sebauh bisnis selalu saja berdampak baik dan memberi harapan positif untuk pertumbuhan sebuah usaha ke depannya baik jangka waktu pendek, menengah atau pun jangka panjang. Selanjudnya tentu diarahkan secara nasional yang diperuntukkan bagi setiap warga negara.
Terima kasih.
=======
Penulis: Dosen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya