Satu Tandon Pansus DPRD Kota Kupang Temukan di Rumah Pribadi Sekda  

0
1985

NTTsatu.com — KUPANG — Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)  melakukan uji petik terkait sasaran penerima bantuan tandon air bagi masyarakat menemukan fakta salah satu tandon air berada di rumah kediaman pribadi Sekretaris Daerah (Sekda) kota Kupang, Fahrenzy Funay.

Fakta anehnya penerima tandon atas nama Mosez Galoni bertempat tinggal di kelurahan Merdeka, namun dalam draf penerima bantuan tertulis di kelurahan Oetete dan bekerja pada Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Kupang.

“Penerima atas nama Moses Galoni yang bekerja di Sat Pol PP, kita datangi ternyata tandon berada di rumah pribadi Sekda harusnya ada di rumah Mosez, tapi faktanya ada di sini,” kata Ketua Pansus DPRD, Tellend Daud saat berada di kediaman Sekda, Kamis, (10/6/ 2021).

 Saat mendatangi kediaman Sekda Kota Kupang tidak nampak tandon air di halamam depan rumah yang terkunci rapat dan ditunggui oleh tetangga yang memegang kunci gembok pagar rumah tersebut.
Salah satu pejabat Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Kupang, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kupang, Ricko Umar mengatakan kronologis saat pengantaran tandon bantuan tersebut di antar ke rumah kediaman Sekda, meski alamat penerima di Kelurahan Merdeka dengan alasan saat pengantaran tandon tersebut penerima sementara bertugas sebagai Sat Pol PP yang menjaga rumah tersebut, sehingga diterima di rumah kediaman pribadi Sekda yang berlokasi di samping Gereja Kefas Kelurahan Oetete.
“Saya inikan pejabat baru, nama penerima Mosez Galoni, tapi waktu pengantaran diantar ke sini, alamat pak Mosez itu tinggal di Merdeka, tapi bertugas di sini sehingga di bawa ke sini dan di terima,” jelasnya.
Nama penerima tandon tersebut sudah sesuai dan berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor BPBD.360/157/XII/KK/2020 tentang penetapan penerima tandon air bagi masyarakat untuk kegiatan penanganan masalah-masalah startegis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa 2020. (*/gan)

Komentar ANDA?