Temui Rohaniawan Katolik, Jokowi Minta Maaf Tidak Hadiri Pesparani

0
479

NTTsatu.com -Presiden Joko Widodo  meminta maaf karena tak bisa menghadiri festival Pesparani 2018 yang diadakan di Ambon pada Oktober lalu lantaran agendanya yang sangat padat.

Dihadapan perwakilan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), serta panitia dan pemenang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Tahun 2018 yang menemuinya di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (12/11), orang nomor 1 di Indonesia itu sempat curhat dirinya juga manusia, bukan robot, yang terkadang merasa kelelahan.

“Saya juga sama kayak yang lain, punya rasa capai, lelah. Jangan dipikir saya ini mesin, robot dibawa sana-sini. Ada masa istirahat, ada
jedahnya,” kata Jokowi.

Jokowi mengakui dirinya memang sudah diagendakan Sekretariat Negara (Setneg) melalui Mensesneg Praktino untuk menghadiri acara Pesparani 2018 di Ambon beberapa waktu lalu. Namun, lanjut dia, agenda yang dilakukan di luar kota itu sering membuat pengaturan waktu yang sangat sulit.

“Beberapa bulan sebelumnya, saya sebetulnya sudah bertemu dengan panitia, sudah diatur oleh kementerian, Pak Menteri Sekretaris negara. Jadi kalau ada acara itu yang ngatur Setneg, bukan Presiden,” imbuh Presiden.

Meski tidak bisa datang menghadiri acara di Ambon, Jokowi mengapresiasi pagelaran Pesparani yang berlangsung sukses.

“Saya sudah dengar banyak acara ini, saya kira panitia sukses menyelenggarakan Pesparani 2018,” ujar dia, dilansir dari Antara.

“Yang penting bukan siapa pemenangnya atau siapa juaranya tapi yang paling penting kita bisa merayakan persaudaraan, persatuan,” imbuh Kepala Negara saat memberikan ucapan selamat kepada pemenang Pesparani.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Mgr Ignasius Soeharyo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mensesneg Pratikno, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko dan Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya. (*/bp)
=======

Foto: Presiden Jokowi  Ketika menerima rombongan rohaniwan Katolik di Istana  kepresidenan Bogor, Senin, 12/11/2018

Komentar ANDA?