Sebagaimana disakskan media ini, ratusan warga memadati pintu masuk kampus. Sebagian meluber sampai di Jalan Farmasi. Sepeda motor diparkir hingga ke Jalan Farmasi dan beberapa cabang Jalan Farmasi.
Akibat kerumunan itu, Kapolres Kota Kupang dan Wakil Walikota Kupang, Herman Man, mendatangi lokasi dan membubarkan kerumunan.
Herman Man meminta warga agar tidak lagi mengantre vaksin dengan cara berkerumun seperti itu.
Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang, Dr.R.H.Krsitina, SKM, M.Kes, langsung meminta maaf atas kerumunan yang terjadi di kampusnya itu. Kristina mengaku sudah berkoordinasi dengan gugus tugas, termaksud kelurahan setempat dan Pemerintah Kota Kupang.
“Kami tidak pernah menduga ini. Kami juga ingin berniat baik, warga juga tidak bisa disalahkan, pemerintah juga. Untuk itu kami sangat minta maaf,” katanya,
Untuk vaksinasi ini, jelas Kristina, kampus hanya membagikan nomor antrean sebanyak 250 orang. Pelaksanaan vaksinasi, kata Kristina, baru dilakukan Kamis besok.
Untuk pelaksanaan vaksinasi di kampus ini, kata Kristina, kampus membatasi hanya 250 orang.
“Satu hari itu kuotanya 200-250 orang. Itu juga sesuai dengan kapasitas vaksin kami kalau memang ada lagi maka baru bisa laksanakan lagi,” tegasnya.
Vaksinasi di kampus ini, jelas Kristina, sudah berjalan beberapa kali. Sejak Januari 2021 lalu kampus telah melayani 3.500 orang. (KN/tim)