Yonif 1 Marinir Satgas PAM Pulau Terluar Kembali ke Surabaya

0
460

NTTsatu.com -KUPANG – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ( Lantamal ) VII, Minggu, 10 Maret 2019 melepas KRI TELUK PARIGI – 539 yang membawa Pasukan Purna Tugas, Satuan Tugas ( Satgas ) Pengamanan Pulau Terluar di NTT. Mereka akan kembali ke tempat satuan asal 

Dua pulau terluar itu adalah Pulau Ndana di selatan Pulau Rote berbatasan dengan Australia dan Pulau Batek yang terletak di Laut Sawu dan berbatasan dengan negara Timor Leste.

KRI TELUK PARIGI – 539 yang di Komandani Mayor Laut (P) Tri Hidayat S. Sos bertolak menuju Surabaya untuk mengembalikan Satgas Pam Pulau Terluar ke satuan Asal, setelah kurang lebih 9 bulan melaksanakan tugas dan kewajiban menjaga keamanan Pulau Ndana dan Batek di NTT.

Prajurit yang kembali setelah selesai melaksanakan Tugas Pam Pulau Terluar berasal dari Batalyon Infanteri 1/Beruang Api disingkat Yonif 1 Marinir adalah sebuah pasukan marinir TNI Angkatan Laut (AL) yang merupakan bagian dari Brigade 1 marinir yang bermarkas besar di Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan Sidoarjo Jawa Timur, Setelah serahterima dengan Satgas PAM yang baru pada hari Selasa 05 Maret 2019 dan di nyatakan selesai tugas pada upacara pelepasan yang dilaksanakan di Lantamal VII pada hari Jumat 08 Maret 2019.

Pasukan Satgas Pam Pulau Terluar kini akan diantar kembali ke Satuan asal di Surabaya.
Dalam Pengantaran tersebut Hadir Asisten Operasi Danlantamal VII, Komandan Satuan Patroli Lantamal VII, serta prajurit Lantamal VII untuk membantu melepas KRI TELUK PARIGI – 539.

“Selamat jalan prajurit penjaga pulau terluar terimakasih atas dharma bhaktimu, selamat berkumpul keluarga ” Teriak seluruh prajurit Lantamal VII saat pemberangkatan. (dispen Lantamal VII)

Komentar ANDA?