Berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah pulang

0
294

Oleh : Rm. Ambros Ladjar, Pr

Hari Minggu I Adven, Th B/II*, 03 Desember 2023. Bacaan: Yesaya 63: 16b-17 – 64: 1,3b-8z dan 1Kor 1: 3-9 dan Ijilย  Mk 13: 33-37.

Hari ini gereja memasuki masa adven. Adven punya arti *Kedatangan*. Suatu momentum istimewa kita menyiapkan diri merayakan kelahiran Tuhan Yesus. Jelas fokus kita adalah persiapan diri untuk kedatangan Tuhan. Dengan memahami bahwa perlu adanya persiapan maka adven berarti kedatangan Tuhan di dalam batin kita. Dari sebab itu bukan soal kenangan akan kedatangan Tuhan dua ribuan tahun silam melainkan kita secara khusus kita nantikan kedatangan Tuhan yang kedua dalam kesibukan hidup.

Kurang lebih selama empat minggu kita menyiapkan diri. Tentu ada sebuah harapan agar makna natal dapat menyentuh dan menjiwai kehidupan kita. Olehnya Adven harus dilihat dalam kaitannya dengan natal. Pada masa adven kita diundang guna membangun semangat pertobatan. Suatu sikap yang tepat untuk menyambut datangnya Sang Juruselamat dunia. Pertobatan tidak cuma dibuat secara seremonial belaka tapi harus menyentuh kedalaman hati nurani demi pembaharuan hidup.

Atas pemahaman ini maka mengapa kita orang katolik tidak rayakan natal di masa adven. Sebab adven adalah kesempatan untuk renungkan hidup kita. Kita tata hidup secara baik dan benar sebelum kedatangan Tuhan. Ajakan untuk berjaga jaga dalam kesibukan dan persaingan harus mendapat tekanan khusus. Kita tanggalkan egoisme sempit serta sikap tak peduli kepada orang lain harus sungguh disadari agar dapat terbangun rasa saling menghargai. Bilamana gereja menghimbau kita melakukan tuntutan imani secara benar maka wajib kita taati. Karena kita mau tunggu kedatangan Tuhan dalam suasana penuh sukacita dalam kebersamaan hidup yang sehat dan utuh.

Nubuat tentang kedatangan Tuhan kepada segala bangsa manusia membutuh waktu yang panjang. Berita tentang kelahiran Yesus membuat orang tetap tekun menunggu tak menentu maka orang diajak membetuli kelakuan sama seperti yang dikatakan nabi Yesaya. Dari sebab itu pada masa adven ini kita memohon keteguhan iman agar dengan bijaksana kita mampu mensikapi hidup ini. Pada akhirnya juga kita memiliki sikap solider untuk berbela rasa dengan sesama dalam hidup maka Tuhan juga berkenan hadir dalam hidup keluarga kita. Biarpun sarat kerapuhan serta kelemahan karena tabiat yang salah, tapi DIA mendatangi kita. Apakah ada niat baik khusus saya dan keluargaku selama masa penantian ini?

*Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani* di Hari Minggu buat semuanya. Jikalau ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu… Amin๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐ŸŒน๐ŸŒนโœ๏ธ๐Ÿชท๐Ÿชท๐Ÿค๐Ÿค๐ŸŽ๐Ÿ›๏ธ๐Ÿ’ฐ๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

Pastor Paroki Katedral Kupang

Komentar ANDA?