NTTsatu.com – BORONG – Nasib naas yang dialami Kristina Timus (11) alias Merlin gadis Cilik kelas V SD asal Kampung Lada Mese Desa Pong Ruang Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur ( Matim) tewas oleh sebilah sabit yang dipakainya sendiri saat memetik kakao bersama ibunya Bernadeta di kebun pada Rabu ( 26/4) sekitar pukul 14.00 wita.
Dari data yang dihimpun pihak kepolisian Polsek Kota Komba melalui Kanit Reskrim Simson Bang , KSKP Bripka Wems Adu, dan Anggota Intel Briptu Budi Tadu dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan hasil interogasi ibu kandung korban menjelaskan kronologi kejadian bahwa Merlin memetik kakao kurang lebih jaraknya 11 meter dari ibu korban, dia memetik kakao menggunakan sabit dengan bantuan sebatang bambu kecil.
“Ketika ibu korban mendengar tangisan dan teriakan korban , dia langsung menuju korban,” kata Simson.
Ibu korban melihat Merlin berada di atas pohon kakao. Ada sebilah sabit di samping korban, Karena melihat korban yang berlumuran darah, ibunda kandung Merlin itu membawanya menuju puskesmas untuk perawatan, ternyata korban tewas saat tiba di Puskesmas.
Dugaan sementara dari hasil penyelidilan pihak Polsek Kota Komba bahwa korban tewas karena kelalaianya sendiri dimana korban memetik kakao menggunakan sabit dengan bantuan satu batang bambu kecil. Sabit diikat menggunakan tali pada ujung bambu dan saat memetik kakao sabit jatuh dan mengenai leher korban
“Keluarga iklas bahwa korban meninggal karena kelalaianya sendiri,” katanya. (mus)