Pilwalkot Kupang Mulai Memanas, Jonas Salean Deklarasi Perdana

0
779

NTTSATU.COM — KUPANG — Anggota DPRD Provinsi NTT, Jonas Salean mulai memanaskan arena politik untuk pemilihan wali kota (Pilwalkot) Kupang 2024. Politikus Partai Golkar itu menggelar deklarasi sebagai bakal calon wali kota dengan mengusung tagline Sejahtera Untuk Semua, Jumat (23/2).

Acara dihadiri langsung Ketua DPD Golkar NTT, Melkiades Laka Lena, mantan Wali Kota Kupang Danial Adoe, Anggota Fraksi Golkar DPRD NTT Muhammad Ansor dan pengurus Golkar lainnya.

“Ini deklarasi tahap pertama untuk wali kota. Sama seperti Ketua DPD Partai Golkar NTT membentuk Caleg, dua tahun sebelumnya,” kata Jonas yang juga mantan Wali Kota Kupang 2012-2017 itu.

Dia jelaskan, deklarasi tersebut baru dilakukan dirinya tanpa bakal calon wakil. Pasalnya, kandidat calon wakil yang akan mendampingi dirinya masih berstatus ASN. Dan, keduanya baru akan menyampaikan visi misi di April 2024 nanti.

“Hari ini kita deklarasi supaya masyarakat Kota Kupang tahu bahwa Partai Golkar tidak main-main,” sambung Jonas yang menyebut calon pendampingnya bernama Alo Sukardan.

Pada kesempatan itu, Jonas mengungkapkan kebanggaannya sebagai salah satu dari tiga tokoh yang mempelopori terbentuknya Kota Madya Kupang. Sebagai peletak dasar pembangunan, Jonas mengaku paham betul apa yang menjadi kebutuhan dasar warga.

Salah satu fokus pembamgunan yang akan dilakukan adalah memajukan usaha-usaha kecil. Selain itu, jaminan kesehatan gratis yang lebih mudah juga menjadi misinya ke depan.

“Ada program baru tentang kesehatan. Lebih mudah lagi dari Jamkesda dulu. Saya anggota DPRD provinsi dan saya berkunjung ke banyak daerah sekaligus study banding,” jelas Jonas.

Mantan Sekretaris Kota (Sekot) Kupang itu mengaku akan menggelar deklarasi lebih besar lagi bersama wakilnya dan partai koalisi.

Terkait masalah hukum yang menimpa dirinya, Jonas mengakui, sebagai politisi yang sudah senior tentu akan banyak tantangan. Dia menganalogikannya seperti pohon yang semakin tinggi akan semakin besar menerima tiupan angin. “Tapi saya yakin, badai pasti berlalu,” timpal Jonas.(nz/nttsatu)

Komentar ANDA?