Presiden Prihatin Masalah Kekurangan Air Bersih di Rote Ndao

0
386
Foto: Presiden RI ketika memberikan sambutan pada penyerahan sertifikat tanah untuk masyarakat kabupaten Rote Ndao, Selasa, 09 Januari 2014

NTTsatu.com – BA’A – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang telah mendatangi Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun dia prihatin terhadap kurangnya air bersih di pulau terluar bagian selatan Indonesia ini.

Jokowi mengatakan Pulau Rote menjadi khusus baginya karena menandai lengkapnya kunjungan dia mengelilingi Indonesia dari ujung barat ke timur dan ujung utara ke selatan.

“Alhamdulillah saya sudah menginjakkan kaki di Rote Ndao,” kata Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah kepada 700 warga Kabupaten Rote Ndao, Selasa (9/1/2018.

Tahun ini presiden sudah perintahkan pihak Agraria untuk mencetak 7 juta  sertifikat tanah sedangkan untuk tahun 2018 sebanyak 9 juta  untuk warga Indonesia  NTT.

Jokowi mengatakan, saat berkunjung ke Miangas, dirinya tidak menginap. “Tapi di sini, di Rote Ndao, saya menginap,” katanya.

Namun ada yang kurang. Jokowi mengkritik minimnya air bersih di Rote Ndao. Bahkan, saat menginap di pulau terluar selatan Indonesia ini, dia tidak bisa mandi.

“Tapi airnya kurang di sini Pak Bupati. Tadi malam saya nggak mandi, tapi tadi pagi saya mandi,” katanya.

Untuk itu, kata Jokowi, pemerintah telah membuat 74 embung untuk ketersediaan air di Rote Ndao. “Jadi tugasnya Pak Menteri PU membuat embung, sumur-sumur. Alhamdulillah di sini sudah ada 74 embung. Banyak sekali. Dan yang saya senang di kanan-kirinya masyarakat langsung membuat sawah,” kata Jokowi. (eno)

Komentar ANDA?