NTTsatu.com – KUPANG – Hari ini, Jumat, 14 Desember 2018 Walikota Kupang Jefri Riwu Koreh melantikan sedikitnya 128 pejabat di lingkung Pemerintahan Kota Kupang. Pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat administrator, pengawas, lurah, kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam sambutannya mengatakan, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat ini, dianggap sebagai garis star awal untuk memulai bekerja secara bersama dlam satu team work yang kuat.
“Untuk itu saya berharap, usai pelantikan ini, semua mulai bekerja dengan sungguh-sungguh, terutama bagi para lurah,” tegasnya.
Penekanan pada para lura menurut Jefri, karena lurah merupakan orang-orang terdepan dalam membangun Kota ini. Selama enam bulan ke depan jika tidak bekerja sungguh-sungguh, maka bersiaplah untuk diganti.
“Yang jelas ketika prestasi anda kurang baik pastinya akan diganti. Karena itu kami berharap bekerjalah dengan sungguh-sungguh dalam pelayanan kepada masyarakat,” pinta Jefri lagi.
Menurut Jefri, pergantian ini bisa dilakukan secara bertahap atau juga tidak tergantung dari prestasi dari pejabat yang dilantik dalam menjalankan tugas dan jabatan yang diberikan.
Pekan Depan, Mutasi Eselon II
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore kepada wartawan usai pelantikan terkait kepastian pelaksanaan mutasi bagi eselon II, dia mengaku kalau rencana mutasi tahap dua bagi eselon II akan dilakukan pada Selasa (18/12/2018) pekan depan.
“Saya juga belum mengetahui nama-namanya, karena semua ada di pak wakil walikota,” ujar Jefri
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang, Ade Manafe mengaku, mutasi tahap kedua bagi pejabat di Lingkup Pemerintahan Kota Kupang akan lebih banyak dibandingkan mutasi tahap pertama ini.
Dijelaskannya, jika mutasi tersebut jadi dilakukan, maka mutasi tahap dua ini akan dilakukan bagi pejabat esalon II, pejabat eselon III a, eselon III b, eselon IV a dan eselon IV b, ditambah kepala UPT Kepala Sekolah Dasar dan UPT Puskesmas.
“Rencana mutasi tahap kedua sesuai apa yang disampaikan pak walikota dilakukan pada Selasa (18/12/2018) nanti,” katanya.
Namun menurutnya, mutasi tahap dua ini Baperjakat belum mengetahui nama-nama pejabat eselon II yang akan dimutasi. Karena untuk eselon II ini akan digodok oleh pak walikota dan wakil walikota dan sebelum baru diserahkan ke BKD.
“Setalah diserahkan ke BKD, kami tentunya akan undang Baperjakat lagi untuk dilihat secara teknis lagi,” ujarnya. (*/bp)