NTTSATU.COM — KUPANG — Sedikitnya, ada tiga program yang menjadi fokus utama Penjabat Bupati Rote Ndao, Odermaks Sombu, SH., MA., MH di Kabupaten Rote Ndao.
Tiga program itu, yakni menekan angka stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem. Odermaks Sombu merupakan Penjabat (Pj). Bupati Rote Ndao yang baru saja dilantik oleh Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia Kalake pada 16 Februari 2024 di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT.
Odermaks Sombu yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTT ini menegaskan, akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan program yang memang diprioritaskan di daerah tersebut. Artinya, apa yang sudah dicanangkan dan dikerjakan bupati sebelumnya harus dikawal terus hingga tuntas dan terwujud.
Disinggung mengenai penanganan stunting, mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kupang itu mengungkapkan, data yang valid merupakan pondasi utamanya agar masalah stunting bisa ditekan seminimal mungkin. Menurutnya, dengan memegang data yang valid akan mempermudah dalam mengawasi tumbuh kembang anak dari kandungan sampai lahir agar asupan gizinya terpenuhi.
Harus dipahami, ketiga permasalahan tersebut sangat berkaitan. Jadi langkah awal yang penting dilakukan adalah menurunkan angka kemiskinan ekstrem, karena akan berpengaruh terhadap stunting, begitu juga sebaliknya terhadap masalah inflasi, sehingga jika inflasi naik maka daya beli masyarakat otomatis akan turun.
“Fokus kita, yaitu menekan angka stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi dan lain-lain,” ungkap Pj. Bupati Rote Ndao, Odermaks Sombu kepada nttzoom.com, Selasa (20/2).
Ia mengaku, tugas dan tanggung jawab Pj Bupati Rote Ndao ini walaupun sementara tapi bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, dirinya meminta seluruh masyarakat Kabupaten Rote Ndao serta dinas-dinas terkait untuk berkolaborasi sehingga dapat menuntaskan program-program tersebut.
“Saya akan berkoordinasi dengan semua jajaran. Baik internal, lintas instansi dan dengan banyak pihak lain dalam menjalankan tugas. Sehingga apa yang diprioritaskan dapat terwujud,” bebernya.(nz/nttsatu)