MTTsatu.com – MAUMERE – Relawan Gerbang NTT kabupaten Sikka berkomitmen untuk memenangkan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory Joss) pada pilkada Gubernur mendatang di Nian Sikkan tercinta ini.
Ungkapan ini disampaikan relawan Gerbang NTT dan sejumlah masyarakat ketika bertatap muka dengan Laiskodat di aula Paroki Kloangrotat, desa Pogon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Kamis, 22/03/18.
Frans Nuasina salah satu relawan Gerbang NTT mengatakan sudah mengikuti rapat koordinasi ditingkat kabupaten untuk menjadi duta Victory Joss disetiap desa yang ada di Maumere.
” Karena kami tidak bisa bertemu setiap hari maka kami ingin menitipkan aspirasi. Kami adalah relawan yang siap memenangkan paket Viktory Joss di desa Pogon Waigete. Kami sudah mempelajari visi misi dari brosur yang sudah kami bagikan ke rumah rumah penduduk”, kata Frans.
Dia mengatakan sebagai relawan mereka mengamati di setiap rumah rumah ketika membagi brosur dan stiker. Dari pengamatan itu kata Frans banyak yang mendukung paket Viktory Joss.
” Kami punya kewajiban untuk mencari dukungan tambahan di Maumere. Kami mendukung dengan tulus karena kami lihat visi misi. Kami sangat bertanggung jawab untuk memenangkan Victory Joss,” paparnya.
Yakobus Jawa Salah satu Pengurus Demokrat di Kecamatan Waigete juga menyatakan dukungannya kepada Victory Joss. Dukungan itu kata dia didasarkan pada visi misi Viktori Joss yang dipelajarinya melalui brosur yang didapatnya dari relawan.
” Saya dukung Viktory Joss karena perintah hati nurani .bukan perintah partai.Kami senang bapak datang ke kampung kami. Saya datang kesini karena saya mau ketemu bapak. Kami datang dari jam 9 pagi karena mau bertemu” ujarnya.
Salah satu Tokoh Agama Paroki Kloangrotat Firmus Legur mengatakan mendukung Victory Joss karena mempelajari Visi misi Lewat Brosur. Hal itu kata dia yang membuatnya menjatuhkan pilihan kepada paket Victory Joss.
” Saya berharap Victory Joss menang pada Pilgub . kami bertanggung untuk itu.kami berharap lima point’ yang ada visi misi sangat bagus itu ditetapkan ketika terpilih jadi pemimpin NTT,” urai Firmus.
Dia menjelaskan sudah banyak menjadi pemilih pada pilkada-pilkada sebelumnya. Dia mengatakan banyak visi misi yang ditawarkan kandidat tapi setelah terpilih tidak dilakukan.
Menanggapi itu Laiskodat , mengatakan apa yang diutarakan oleh relawan dan tokoh masyarakat serta tokoh agama juga merupakan kondisi yang dialami oleh rakyat NTT saat ini.
” Saya juga menemukan fenomena fenomena yang bapak bapak bicarakan.setelah mendapatkan kekuasaan pemimpin itu menikmati kekuasaan itu dikupang. saya datang ke kampung bukan untuk mau cari suara tapi mau mendengar apa yang diinginkan oleh rakyat” kata Laiskodat.
” Saya sebenarnya tidak mau maju gubernur tapi karena ingin membangun NTT akhirnya saya mengikuti panggilan alam NTT. saya ditarik oleh alam untuk memperbaiki NTT.
Saya maju dengan angka survey yang sangat kecil,” katanya lagi.
Dia mengatakan punya mimpi yang besar untuk merubah NTT melalui berbagai terobosan untuk mengeluarkan NTT dari stigma buruk. Kemiskinan, korupsi serta kebodohan merupakan masalah yang membuat NTT terpuruk ditingkat Nasional
” Gubernur harus ada didesa desa .Kaka Yosep di kantor saya didesa desa. Saya ke desa desa untuk menemukan anak anak NTT yang punya talenta serta mau membuat perubahan dari desa” Kata Laiskodat.
Sementara itu politisi senior asal Sika, Kristo Blasin mengatakan Viktor Laiskodat merupakan sosok yang bisa merubah NTT. Menurutnya Laiskodat merupakan tokoh NTT yang sudah berkiprah di gelanggang politik nasional.
” Pilih pemimpin tidak berdasarkan Indentitas.kami bawa pak Viktor karena kami sudah yakin dia orang bisa memimpin NTT,” jelasnya. (tom media)