SarnNas Siap Lanjutkan Pembangunan Yoga

0
810
Foto: Acara balasan pinangan Nahas Yohanes kepada Frans Sarong keduanya ikut bertarung di Pilkada Matim dengan tagline SarnNas

NTTsatu.com – BORONG – Paket SarnNas ( Frans Sarong- John Nahas ) sebagai salah satu pasangan  bakal calon (Balon) Bupati Dan Wakil Bupati Manggarai Timur ( Matim) menyampaikan siap melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pasangan Yoga  ( yosep Tote- Ande Agas) selama dua periode.

“Yoga selama dua periode didukung partai Golkar, kami siap melanjutkan pembangunan Yoga sebagai peletak dasar pembangunan di Matim,” Kata Nahas Yohanes Ketua DPD Partai Golkar Matim yang juga menjadi balon Wakil  Bupati Matim saat acara lamar balik balon Bupati Matim Frans Sarong di kampung halaamannya di Mbapo Desa Lembur Kecamatan Kota Komba, Sabtu ( 22/4).

Di depan ribuan masa  yang hadir, Nahas  yang juga ketua Kadin Matim ini meminta kepada pendukung tidak mencela paket lain lebih khusus paket Yoga yang lagi memimpin pemerintahan Matim.

“Karena aturan hanya dua periode sebagai Bupati, maka Partai Golkar tidak bisa lagi mendukung Bupati Yosep Tote sehingga Partai Golkar akan mendukung kami,” tegas mantan ketua DPRD Matim dua periode ini.

Dalam melanjutkan pembangunan di Matim, Golkar mempercayakan Balon Bupati terbaik Matim asal kecamatan Kota Komba  layak dipilih Golkar sebagai Balon Bupati bersama Nahas Yohanes akan bertarung di pilkada Matim  melanjutkan pembangunan yang sudah ada.

Sementara Frans Sarong di depan masa dari dua kecamatan yakni kota Komba dan Poco Ranaka serta simpatisan SarnNas menyampaikan setelah acara peminangan, paket tersebut merupakan pengantin baru pasti harus banyak belajar dan terus bersosialisasi agar lebih dikenal dikalangan masyrakat Matim.

“Kami akan berjuang meningkatkan elektabilitas SarnNas ke publik agar semakin dikenal diseluruh pelosok Matim,” jelas Frans, mantan wartawan Kompas ini.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masa yang hadir dalam pinangan balik oleh balon Wabup Nahas Yohanes. “Saya minta maaf masa yang membludak datang dengan spontanitas terpaksa berdiri karena kursi yang tersedia hanya berjumlah 2.000 saja,” katanya.

Dia berharap SarnNas diwartakan ke seluruh pelosok Matim. “Intinya kita berjuang untuk menang terhormat dan kalah terhormat juga,” pungkasnya. (mus)

Komentar ANDA?