NTTsatu.com -SOE – Kemarin, 21 November 2019 gubernur NTT, Viktor Laiskodat memberiian hadia kepada SMKN 1 Soe yang telah berhasil memanfaatkan lahan tidur menjadi kebun sayur yang sangat bagus.
Reaksi spontan Gubernur NTT Viktojr Bungtilu Laiskodat yang tak terduga oleh rakyatnya. Ketika menuju Aula Kantor Bupati Timor Tengah Selatan utk mengikuti Upacara Pemakaman kedinasan Bupati Timor Tengah Selatan Periode 1973 sd 1983 almahrum Cornelis Tapatab ternyata Sang Gubernur memperhatikan area lahan di sisi kiri jalan yg dilewatinya yg penuh dengan sayur-sayuran hijau.
Kira-kira 1 ha luas lahan yang kemudian ternyata milik SMK Negeri 1 Soe penuh dengan sayur-sayuran hijau di tanah tandus yg kering.
Sesampai di Ruang Tunggu Aula Kantor Bupati, Gubernur Viktor bertanya kepada Sekda TTS: Pak Sekda, lahan yang di sisi kiri jalan yang penuh dengan sayuran hijau itu siapa punya? oh iya bpk Gub, itu lahan SMK Negeri 1 Soe, jawab Sekda TTS.
“Luar biasa, hebat sekali. Tanah yg tandus itu mereka sulap jadi lahan sayur hijau yang beraneka ragam. Panggil sini Kepala Sekolahnya. Saya mau beri hadiah Rp.10 juta rupiah,” jawab Putra Semau ini.
Dengan sigap salah seorang Kepala Dinas di TTS menelpon Kepala Sekolah. Dari seberang telepon dijawab bhw Kepala Sekolah ada tugas luar. Maka sebagai penggantinya datanglah pak Zainudin, Wakil Kepala Sekolah. Dari raut wajahnya Pak Zainudin nampak betul rasa gugupnya dipanggil Orang Nomor 1 di NTT itu.
“Mari bapak, dekat-dekat bapak Gubernur sini”, mari..mari. ada rejeki nomplok nih,” kata Viktor kepada pak Zainudin.
Gubernur berdiri dengan senyum khasnya menyambut Wakepsek ini. Siap bapak saya wakil Kepala Sekolah, pak Zainudin memperkenalkan diri kepada Gubernur. Gubernur Viktor tersenyum bangga.
“Kami lihat wajah pak Zainudin berubah begitu drastis, dari wajah tegang menjadi sangat gembira. Pak Zainudin, saya begitu berbangga melihat kebun sayur-sayuran yang anak-anak kerjakan dan tanam. Di tanah tandus itu bermacam macam sayur mayur. Luar biasa. Saya sangat bangga melihatnya. Sebagai wujud kebanggaan dan apresiasi saya hadiahkan Rp.10 juta,” kata Gubernur.
Selanjutnya Gubernur berkata kepada kami semua (Bupati, Wakil Bupati TTS, Sekda TTS, Asisten 1 Setda Prov NTT, Karo Humas dan Protokol Setda NTT, Kepala Badan Kepegawaian Prov NTT, Kasat Pol PP Prov NTT) : “Sebagai pemimpin kita harus memberi apresiasi kepada rakyat yang membuat sesuatu. Kita memberikan reward. Jangan tutup mata untùk rakyat. Kalau ke desa-desa, lihat kiri kanan, apa yg dilakukan masyarakat. Dorong mereka jika tanah tidak diolah. Motivasi mereka agar memanfaatkan semua potensi yang ada,” kata gubernur. (*/bp/tim)
