Ahok Akan Kunjungi Kupang 13 Agustus 2019

0
495

NTTsatu.com – KUPANG –  Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang akrab dikenal dengan nama Ahok akan berkunjung ke Kota Kupang pada tanggal 13 Agustus 2019. Selama di Kupang ada sejumlah agenda yang akan dilaksanakan bersama masyarakat maupun kader PDIP.

Hal ini disampaikan Ketua DPD I PDIP NTT, Emilia Nomleni saat jumpa pers dengan awak media di Kantor DPD I PDIP NTT, Selasa, 30 Juli 2019.

“Jadi Pak Ahok akan tiba di Kupang pada tanggal 13 Agustus 2019. Beliau akan berada di Kupang hingga tanggal 15 Agustus. Jadi setelah Kongres PDIP. Kami sudah lakukan berbagai persiapan untuk menyambut Ahok sekaligus mempersiapkan lokasi yang nanti akan dikunjungi,” kata Emi Nomleni.

Emi Nomleni menjelaskan kedatangan Ahok di Kupang, selain untuk bertemu dengan masyarakat dan kader PDIP tapi juga melakukan kegiatan sosial. Untuk itu bagi masyarakat yang ingin bertemu dengan Ahok bisa mengambil kesempatan karna ada acara semalam bersama Ahok yang akan digelar di kantor DPD I PDIP NTT.

“Jadi kedatangan Pak Ahok ke Kupang ini bukan sekedar menjadi milik pihak tertentu saja tapi milik semua masyarakat yang mencintai Ahok. Dengan para Kader PDIP, Pak Ahok akan berbagi Ilmu bagaimana supaya tidak melakukan praktek korupsi ketika dipercaya baik di eksekutif maupun legislatif.” Katanya.

Sementara Wakil Ketua DPD PDIP NTT Cen Abubakar pada kesempatan yang sama mengaku bahwa kedatangan Ahok ke NTT sudah dibicarakan bersama para pengurus PDIP.

Cen juga menjelaskan, agenda kunjungan Ahok di Kupang antara lain, bertemu tokoh masyarakat dan lebih penting adalah memberikan motovasi dan dukungan moril kepada kader PDIP untuk dapat berbuat yang terbaik untuk NTT.

Untuk kegiatan ekonomi kerakyatan, jelas Cen, melakukan investasi di NTT dengan titik berat pada investasi pakan ternak diatas lahan seluas 5000 hektar di Timor, Flores dan Sumba.

“Investasi ini akan bekerja sama dengan sejumlah pengusaha lokal. Juga kegiatan ekonomi kerakyatan yang langsung berhubungan dengan rakyat. Pak Ahok bertekad membangun pabrik pakan terbesar di Indonesia Timur khususnya di NTT,” kata Cen.

Menurut Cen, Ahok akan menerapkan sistem paling canggih untuk mengelolah investasi di NTT yang berhubungan dengan ekonomi kerakyatan.

“Bahan baku adalah jagung. Target awalnya 500 ha tapi idealnya 5000 ha yang akan mulai dikerjakan setelah tim teknis Ahok selaku konsultan profesional akan survei. Salah satunya adalah ternak babi dengan teknologi paling baik, yang mengadopsi cara kerja dari China. Ini non profit karena semata pemberdayaan ekonomi rakyat. Jadi mohon dukungan rakyat NTT,” tegas Cen. (bp)

Komentar ANDA?