Beri Kenyamanan Kerja Bagi Penjabat Kepala Desa

0
487
Foto: Penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk saat melantik penjabat Kades Katekeja Atadei, Senin, 26 September 2016

LEWOLEBA, NTTsatu.com –  Penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk meminta masyarakat Desa Katakeja, Kecamatan Atadei, kabupaten Lembata untuk memberikan dukungan, menciptakan suasana tenang dan damai serta kenyamanan bekerja bagi Penjabat Kepala Desa Katakeja, Fransiskus Pelan.

Permintaan Manuk itu disampaikannya ketika melantik Fransiskus Pelan menjadi penjabat Kades Katakeja, Senin (26/09).

“Kalau ada kritikan untuk Kepala Desa boleh-boleh saja. Asal jangan bawa toa berteriak di jalanan tapi datanglah ke Kantor, bertemu dan berdialog, serta memberi solusi atas kritikan itum” pinta Manuk.

Fransiskus Pelan sebelumnya staf pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lembata, menggantikan Pelaksana Tugas, Mansetus Boli, Sekretaris Desa Katakeja. Pengisian jabatan Kepala Desa ini dilakukan karena masa jabatan pejabat lama, Laurensius Sole Lamak (periode 2010-2016) berakhir sehingga perlu segera diisi agar tidak terjadi kevakuman roda pemerintahan.

Penjabat Bupati, menilai, aura dukungan masyarakat terhadap Penjabat Kepala Desa cukup tinggi. Hal itu dapat dilihat dari betapa banyaknya masyarakat yang hadir sejak penyambutan digerbang masuk dan diruangan pelantikan ini.

“Saya lihat aura dukungan masyarakat kepada Penjabat Kepala Desa Katakeja cukup tinggi. Karena itu, saya mengajak semua pihak menciptakan suasana aman, damai dan kenyamanan untuk Penjabat Kepala Desa untuk bekerja sukses membangun desa ini demi kesejahteraan masyarakat. Kritikan boleh, tapi disampaikan secara baik dan santun. Kami dua jabatan sama-sama Penjabat. Masa jabatan kami juga sangat terbatas. Tapi kami bertekat melakukan percepatan pembangunan”, ujar Pieter Manuk, yang saat ini masih menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Manuk meminta dukungan dari Ketua TP PKK Desa Katekeja, yang adalah istri Kepala Desa untuk melakukan terobosan pemberdayaan bagi kaum perempuan. Ibu Kepala Desa juga adalah Bunda PAUD, diharapkan juga memberikan perhatihan khusus bagi anak-anak usia dini, PAUD untuk bertumbuh dan berkembang, karena merupakan generasi masa depan daerah ini.

Pieter Manuk lebih lanjut mengisahkan, bahwa masa kecilnya dihabiskan di Desa Lerek dan mengenyam dunia pendidikan Sekolah Dasar. Ia merasa seperti di kampung sendiri. Desa Bunga Muda, desa pertama dan Lerek menjadi desa kedua bagi Penjabat Bupati Lembata.

Pihaknya merasa sangat menyatu dengan masyarakat di Kecamatan ini. Bahkan ia menyebut Guru Baha, sangat berjasa menempanya menjadi orang penting seperti saat ini.Karena itu, pihaknya harus bisa berbuat sesuatu untuk desa ini.

Pembangunan jalan, air, listrik menjadi perhatian sebagaimana yang telah disampaikan dalam kronik ketika acara penyambutan di gerbang masuk.

Selain itu, dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, pihaknya juga membantu dana 150 juta untuk Bengkel Kerja SMKN Atadei, Rp 10 Juta untuk pengadaan alat Musik suling bagi SDI Napor Katakeja, dan sejumlah bantuan lainnya. (Humas Setda Lembata).

 

Komentar ANDA?