NTTsatu.com – Ribuan buruh dari kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi, besok, Selasa 1 September akan menggelar aksi unjuk rasa dari Bundaran HI menuju Istana Merdeka. Para buruh itu akan menyuarakan penolakan terhadap PHK besar-besaran yang terjadi akibat melemahnya nilai tukar rupiah.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal dalam siaran persnya beberapa waktu lalu mengatakan, demo akan dilakukan dengan long march dari Bundaran HI hingga Monas.
Ada sembilan poin yang akan disampaikan dalam aksi unjuk rasa tersebut yakni: Turunkan harga barang pokok dan BBM, meminta pemerintah mengambil langkah-langkah agar tidak terjadinya PHK besar-besaran akibat situasi perekonomian yang tidak baik, menghentikan kemudahan-kemudahan masuknya tenaga kerja asing dan mengembalikan daya beli dengan menaikkan upah minimum 2016.
Kemudian, pemerintah diminta memperbaiki pelayanan BPJS Kesehatan dengan menghapus sistem INA CBGs dan COB, karena buruh saat ini menerima jaminan kesehatan yang lebih buruk dengan adanya BPJS. Jaminan pensiun yang tidak diskriminatif antara pegawai negeri sipil, TNI, Polri, dan buruh swasta.
Selanjutnya, masalah penegakan aturan keselamatan kerja dan pembubaran pengadilan buruh/PHI dengan merevisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004.
Polda Metro Jaya sudah menyiapkan ribuan anggotanya untuk mengantisipasi aksi ini. Selain pengamanan, sejumlah ruas jalan dan arus lalu lintas yang menuju lokasi demo akan dialihkan. Pengalihan arus akan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB, Senin 1 September 2015. (sumber: merdeka.com)