KUPANG. NTTsatu.com. Selain Marthen Dira Tome yang akan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Besok, Jumat, 20 Agustus 2015, ternyata Thobias Uli juga akan diperiksa.
“Benar saya sudah ada di Jakarta memenuhi panggilan KPK untuk pemeriksaan besok pagi jam 10.00 WIB. Mohon doa dan dukungannya sehingga proses hukum ini benar-benar bisa diselesaikan dengan baik,” tulis Thoby Uli melalui Balckbery messenger (BBM).
Thoby yang dihubungi melalui telepon, Kamis, 20 Agustus 2015 petang tidak mengangkatnya. Namun ketika dihubungi melalui BBM baru dia menjawabnya dean mengaku kalau sudah berada di Jakarta untuk memenuhi surat panggilan KPK untuk diperiksa terkait kasus proyek pendidikan luar sekolah (PLS) di dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi NTT.
Kasus dugaan korupsi dana PLS itu ketika Thoby menjabat sebagai Kepala Dinas dan Marthen Dira Tome sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
Sebelumnya diberitakan. Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome mengaku sudah sangat siap diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karena itu dia akan memenuhi panggilan untuk diperiksa di Jakarta besok, Jumat, 21 Agustus 2015.
Dia diperiksa terkait kasus dugaan korupsi dana Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan NTT tahun 2007 senilai Rp 77 miliar. Sebelumya KPK sudah menetapkan dia sebagai tersangka.
“Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK, dan siap menjalani pemeriksaan besok,” kata Marthen yang dihubungi melalui telepn, Kamis, 20 Agustus 2015.
Kasus PLS, sebelumnya diselidiki oleh Kejaksaan Tinggi NTT dan KPK menjadi supervisi. Namun, Kejaksaan Tinggi NTT akhirnya melimpahkan proses penyidikannya kepada KPK. Marthen kala itu masih menjabat sebagai kepala bidang PLS Dikbud NTT. (bp)