Bupati Ende  Ajak Petani Sukseskan Sensus Pertanian Dengan Menjawab yang Benar dan Jujur 

0
1283

NTTSATU.COM — ENDE — Bupati Ende Acmah H Djafar M.M mengajak mayarakat kabupaten Ende terutama para petani untuk menyukseskan Sensus Pertanian 2023 yang akan berlangsung 1 Juni hingga 30 Juli 2023.

Sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende tersebut dinilai penting untuk memperoleh data profil pertanian secara komprehensif.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha pertanian, perikanan dan kehutanan untuk menyukseskan Sensus Pertanian 2023. Tinggal beberapa hari lagi sensus ini akan dimulai,” ucap Bupati Djafar , Jumat.26/05/23.

Sebagai daerah yang 31,50 persen penyumbang terbesar dalam pergerakan sektor ekonomi kabupaten Ende , Djafar berharap ST2023 menjadi pijakan membangun daerah. Kekuatan, hambatan, tantangan dan kelemahan pertanian bisa terdata dengan baik.

“Oleh sebab itu saya berharap saat sensus nanti berikan jawaban yang benar dan jujur supaya kredibilitas data bisa dipertanggungjawabkan dan dimanfaatkan dengan baik,” tegas Djafar

Kepala BPS Kabupaten Ende Martinus Tulit Beni SST.M.MSi keika di konfirmasi di ruangan kerja jumad 26/05/23 mengatakan, sesuai dengan amanat UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, maka BPS memiliki kewajiban untuk menyiapkan data statistik dasar. Salah satunya terkait pertanian yang perlu disajikan secara lengkap dan menyeluruh.

Lebih lanjut Martinus menjelaskan Sektor pertanian merupakan sektor yang dapat memberikan kontribusi pada perekonomian nasional. Fenomena masih terbukanya penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian, tingginya sumbangan devisa yang dihasilkan dari berkembang pesatnya sektor agribisnis maupun penghasil bahan baku bagi industri hilir yang mengolah hasil pertanian, menunjukkan bahwa sektor pertanian dapat bertahan dalam krisis ekonomi.

Bertitik tolak dengan kondisi tersebut, sangat diperlukan ketersediaan data sektor pertanian yang akurat dan terkini yang dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah maupun stakeholder dalam merencanakan dan merumuskan kebijakan-kebijakan baik untuk kepentingan internal maupun untuk pembangunan nasional.

Menurut Martinus kegiatan yang dikumpulkan melalui Sensus Pertanian 2023 yang hasilnya akan menjadi pijakan pemerintah untuk merancang masa depan pertanian dan pangan. Sensus yang melibatkan sebanyak 298 petugas yang terdiri dari Petugas pencacah (PCL) sebanyak 40 orang petugas , Petugas pengawas dan pemeriksa (PML) sebanyak 48 orang petugas dan Koordinator Kecamatan sebanyak 10 orang petugas dengan tugas memberikan gambaran secara komprehensif terkait kondisi pertanian di Kabupaten Ende hingga wilayah terkecil.

Kemudian, peningkatan kualitas statistik pertanian yang di gunakan sebagai kerangka sampel survei pertanian, sebagai benchmark statistik pertanian yang sudah ada.

“Dan, peningkatan kualitas desain kebijakan sebagai rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian, seperti landasan penyusunan distribusi pupuk bersubsidi yang efektif dan efisien dan penyediaan basis data UMKM sektor pertanian,” imbuhnya. (ino)

Komentar ANDA?