BALI. NTTsatu.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meresmikan berdirinya SMK TI Bali Global Klungkung (STIKOM Bali Group), Senin (8/Juni/2015).
Dalam sambutannya bupati Suwirta mengatakan sangat berterimakasih kepada Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) Denpasar yang telah merintis SMK teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Klungkung. Hal ini sangat penting karena lulusan SMK sudah siap kerja sehingga sangat membantu anak-anak yang kurang mampu dan tidak melanjutkan pendidikan tinggi, langsung bekerja. Demikian press releas Humas STIKOM Bali Group Rahman Sabon Nama.
Bupati Suwirta mengatakan, kehadiran SMK TI Bali Global ini akan mendekatkan rasio SMA dengan SMK sesuai anjuran pemerintah yakni 30% SMA : 70% SMK. “Saat ini kami masih dibawah 20 % sehingga saya sangat mengapresiasi kehadiran SMK TI Bali Global Klungkung,” kata Suwirta.
Suwirta juga berharap, kehadiran SMK TI Bali Global dilanjutkan dengan membuka STIKOM Bali di Klungkung agar generasi muda Klungkung tidak tidak perlu lagi meninggalkan daerah ini. “Selama ini ada keluhan Semarapura sepi karena semua anak-anak setamat SMA melanjutkan pendidikan ke Denpasar. Kalau sudah ada SMK TI Bali Global dan STIKOM Bali di Klungkung anak-anak kami tidak perlu lagi kuliah di Denpasar,” harap Suwirta.
Pembina Yayasan WDS Prof. Dr. I Made Bandem, MA mengatakan, Klungkung adalah cikal bakal lahirnya seni budaya klasik Bali. Karenanya kehadiran SMK TI Bali Global di Klungkung dapat membantu Pemkab Klungkung dalam mendata dan memvisualisasikan aset-aset seni budaya yang dimiliki Klungkung.
Menurut Prof. Bandem, TIK memberikan beberapa kecerdasan pada anak didik yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan estetika (seni) dan kecerdasan berkomunikasi dan lain-lain dalam proses pembentuka watak bangsa. “Klungkung yang sudah diwarisi seni budaya tinggi harus mampu memadukannya kemajuan TIK dengan seni budaya sehingga bermanfaat bagi generasi mendatang maupun dunia internasional,” kata Prof Bandem.
Pada kesempatan, Prof. Made Bandem menyerahkan beasiswa bagi lima anak SMK TI Bali Global Klungkung kepada bupati Sucitra yang selanjutnya diteruskan kepada Kadis PPO Klungkung I Made Mudarta, S.Pd., M.Si, berupa gratis SPP selama 3 tahun bagi anak berprestasi dan anak dari keluarga miskin.
Dadang Hermawan dalam laporannya mengatakan, kehadiran SMK TI Bali Global Klungkung ini adalah yang keenam di Bali, setelah Denpasar, Dalung, Singaraja, Karangasem, dan Jimbaran. “Untuk SMK TI Bali Global Klungkung kami suport penuh software dan SDM, baik dari SMK TI Bali Global Denpasar maupun STIKOM Bali,” kata Dadang Hermawan yang juga Ketua STIKOM Bali ini.
Sementara itu pendiri Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan (PPLP) PGRI Klungkung Drs. I Nyoman Suindera mengaku puas akhirnya SMK TI Bali Global bisa hadir di Klungkung. “Kami berkerja sama mendirikan SMK TI Bali Global di sini. Kegiatan belajar mengajarnya menggunakan sebagian ruang SMA PGRI Klungkung yang selama ini tidak terpakai,” kata Nyoman Suindera. (rsn)
