Deker Rusak, Belasan Ha Sawah Petani Tumbak Gagal Panen

0
466
Foto: Sawah di Tumbak, Manggarai Timur yang tergenang air mengakibatkan padi bakal gagal panen

NTTsatu.com – BORONG – Sekitar belasan hektar sawah milik petani kampung Tumbak Desa Satar Punda Kecamatan Lamba Leda kabupaten Manggarai Timur (Matim) tersendam banjir akibat ambruknya deker pada ruas jalan Reo-Dampek saat musim hujan bulan Januari. Volume air yang cukup banyak  menggenangi persawahan milik petani ini bakal mendatangkan petaka bagi petani setempat.

Hal ini disampaikan Anton Dergong kepala Bencana Alam Daerah (BPBD) Matim kepada NTTsatu.com kemarin.

Dia mengatakan, kapasitas hujan yang sangat deras tahun ini disertai angin kencang mengakibat produktifitas padi di wilayah Tumbak gagal.

“Masih ada di tempat lain yang mengalami bencana seperti persawahan tumbak ini,” katanya.

Pihak BPBD sudah pantau kondisi paskah musim hujan pada bulan Januari dan Febuari. Tim sudah melihat langsung keadaan sawah di Tumbak dimana tidak ada harapan petani mendapatkan hasil panen.

Dia mengatakan pihak Pemda Matim tidak dapat membantu petani dengan maksimal karena keterbatasan dana untuk membantu korban bencana alam di Matim.

“Walaupun bantuan sedikit kami tetap akan membantu warga yang terkena dampak langsung bencana,” pungkas Anton.

Dia mengakui, ketika pihak BPBD mendata di lokasi persawahan, petani mengharapkan pemerintah dapat mengintervensi anggaran APBD II 2017 Matim.

Dia juga menjelaskan data bencana dari Januari hingga Maret 2017 akibat hujan dan angin kencang diantaranya adalah gedung SD /MI berjumlah 25 rusak , SMP 1 unit, kapela 1 unit, rumah adat 1 unit,
Aula 1 unit, rumah warga 70 unit, 6 saluran irigasi, 2 deker ,13 lokasi tembok penahan.

“Pihak BPBD butuh dana miliaran rupiah agar kerugian tersebut dapat ditanggulangi,” tambahnya. (mus)

Komentar ANDA?