NTTsatu.com -BORONG – Paskah terjadi hujan deras landa Manggarai Timur (Matim), Dermaga Borong di Kelurahan Kota Ndora Kecamatan Borong kondisinya hampir ambruk dan tidak bisa dimanfaatkan lagi sebagai tempat sandarnya perahu motor milik nelayan setempat.
Pantauan NTTsatu.com baru-baru ini Dermaga hampir ambruk setelah banjir dan ombak bagian bibir pantai dari Jembatan Wae Bobo hingga Dermaga Borong. Kondisi jalan menuju dermaga putus total membuat kendaraan tidak bisa menuju area tersebut.
Efrem warga Wae Reca Kota Borong kepada NTTsatu.com mengatakan, Dermaga Borong sudah berusia 24 tahun atau dibangun tahun 1994 saat Manggarai Timur masih masuk dalam Kabupaten Manggarai, sebelum dimekarkan menjadi kabupaten Manggarai Timur.
selama ini dermaga tersebut digunakan oleh nelayan untuk sandar perahu motor, tempat mancing dan pada musim tertentu digunakan untuk menurunkan Semen dan bahan bagunan lain dalam Kota Borong.
“Saat ini kondisi dermaga tidak mungkin digunakan lagi karena kondisi miring dan cepat atau lambat Dermaga akan amburuk jika hujan disertai gelombang akan turun lagi,”katanya.
Saat ini warga tidak berani masuk ke dalam dermaga karena kondisi dermaga sedikit miring. Warga berharap kepada pemerintah Kabupaten secepatnya membuat laporan ke pemerintah Pusat dan Provinsi supaya ditangani agar nelayan bisa beraktivitas di sekitar dermaga itu seperti sandar kapal ikan dan juga perahu nelayan aman dari amukan gelombang.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur Anton Dergong audah memantau lokasi dermaga ,dia mengatakan kondisi dermaga Borong memang sudah hampir ambruk, selain dermaga juga abrasi pantai Borong dari Dermaga hingga jembatan Wae Bobo, abrasi juga terjadi dipinggir kali Wae Reca.
Dia menyampaikan saat ini data terus dikumpul dan secara lisan sudah disampaikan kepemerintah Provinsi dan pusat dan secepatnya juga akan dibuat laporan resmi ke Pemerintah Pusat tentang kondisi riil dermaga Borong di Manggarai Timur yang nyaris ambruk.
Dia juga berharap kepada warga nelayan di Kota Borong untuk tidak beraktivitas lagi di atas dermaga, baik untuk sandar kapal ikan maupun untuk memancing ikan pada pagi dan malam hari. Kondisi bangunan kita tidak tahu dan sesekali tentu akan ambruk.
“Saya minta kepada masyarakat hentikan aktifitas diatas dermaga Borong karena kondisi bangunan nyaris ambruk,” katanya. (mus)
