NTTsatu.com – BORONF -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Manggarai Timur (Matim) menghimbau masyarakat Matim untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca buruk yang melanda kabupaten tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Matim Anton Dergong kepada NTTsatu.com Selasa 11 Desember 2018
“cuaca buruk saat ini terus terjadi di Matim, oleh karena itu seluruh masyarakat agar tetap waspada, intensitas curah hujan semakin tinggi di daerah akan menimbul banyak bencana alam “katanya
Ia menuturkan bahwa himbauan langsung dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang potensi bencana alam di Kabupaten Manggarai Timur yang mana cuaca ekstrim dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, abrasi dan bencana alam lain. “Alam yang setiap hari turun hujan akan menyebabkan banjir dan longsor”ujar kepala BPBD Matim ini
Seluruh masyarakat diminta untuk melakukan pembersihan saluran air (drainase) di sekitar pemukiman untuk menghindari bencana banjir ” bila terjadi banjir bandang disekitar rumah sebaiknya mengunsi, tidak boleh meninggalkan barang dan surat-surat penting dirumah”pungkas Anton
Dia meminta Warga yang memelihara pohon didekat rumah, fasilitas umum sebaiknya ditebang hal itu menghindari potensi roboh atau tumbang pohon.
Para Pengendara kendaraan bermotor roda dua dan empat yang hendak berpergian jauh agar tetap waspada dari bahaya longsor dan pohon tumbang, berhentilah saat hujan turun, cari rumah warga, warung yang bisa untuk berhenti sejenak, tidak boleh nekat melintas saat hujan yang sertai angin dan terjadi petir
,” banyak kasus selama ini ada pengendara yang nekat saat mengendarai sepada motor sehingga meninggal karena disambar petir”tandasnya
Para petani yang sedang bekerja disawah dan ladang supaya saat musim hujan segera bertedu di pondok dan juga sebaiknya kembali kerumah, tidak boleh melintasi kali saat hujan karena takut terjadi banjir yang mengancam keselamatan warga itu sendiri.
, Himbaun ini juga disampaikan kepada para camat, lurah dan kepala desa agar selalu berkordinasi dengan BPBD, “saat terjadi bencana secepatnya disampaikan supaya diambil langkah oleh BPBD, juga dari pemerintah ditingkat kabupaten”ujarnya
Ditambahkanya Kerja sama yang baik akan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. ” Di Borong sebagai ibu kota sudah dibangun Posko untuk mengantisipasi dampak bencana dan Posko membuka layanan informasi 24 jam”kata Anton Dergong.MUS
[11/12 17:19] Hironimus DALE: keterangan Foto :Kepala BPBD Matim saat memantau bencana alam di kota Borong (mus)