KUPANG. NTTsatui.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang masih menunggu usulan anggaran dari Pemerintah Kota Kupang untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga medis dan dokter penyakit dalam yang dikeluhkan oleh pihak RSU Kota SK.Lerik.
“Soal masih adanya kekurangan tenaga medis dan tenaga dokter penyakit yang mengakibatkan proses pelayanan belum maksimal, maka kami masih menunggu usulan anggaran dari pihak RSU Kota SK.Lerik untuk dianggarkan dalam pemenuhan kekurangan tenaga medis tersebut,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Livingstone Ratu Kadja kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Kupang.
Ditemui, Selas, 22 Sptember 2015 Ratu Kadja mengatgakan, usulan anggaran ini nantinya akan dilihat lagi mana yang wajib untuk diakomodir. karena tentunya anggaran yang diusulkan tersebut harus dibahas lagi guna mendapat persetujuan dari semua anggota DPRD.
“Kami tentunya siap saja, tinggal bagiamana pihak RSU kota mengusulkan anggaran untuk dilihat apakan anggaran program kegiatan tersebut urgen sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Kita akan bahas dalam rapat dewan untuk memeutuskannya,” tegasnya.
Sementara disinggung soal dokter penyakit dalam, dirinya mengatakan, untuk tenaga dokter penyakit dalam, tinggal bagiamana Pemerintah Kota mengambil suatu terobosan dengan menyekolah tenaga dokter yang ada , tetapi harus putra daerah untuk sekolah mengambil spesialisasi penyakit dalam sehingga selesai sekolah langsung bisa ditempatkan di RSU Kota.
“Kita lihat Kabupaten Sabu Raijua saja bisa melakukan hal tersebut, mengapa pemerintah Kota tidak bisa melakukan hal guna memberdayakan putra daerah yang ada untuk mengabdi didaerahnya sendiri,” katanya.
Ratu Kadja menambahkan, dilihat program Pemerintah Kota untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa kedokter Undana,mangapa Pemerintah Kota tidak bisa menyekolahkan mereka untuk ambil spesialis guna memenuhi akan kekurangan dokter yang dihadapi RSU Kota Saat ini.
Seblumnya, Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Kota, SK.Lerik, Marsiana Halek mengaku masih kekurangan tenaga medis dan dokter ahli penyakit dalam di RSU Kota SK.Lerik.
Menurutnya,untuk tenaga medis RSU Kota SK.Lerik masih kekurangan 50-an tenaga medis dalam penanganan medis bagi pasien. (rif/bp)
====
Foto Livingston Ratu Kadja