Empat Tahun Terakhir, Nilai UN SMP/MTs di NTT Menurun

0
1121
Foto: Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Aloysius Min

NTTsatu.com –KUPANG –  Selama empat tahun terakhir ini, nilai rata-rata UN SMP/MTs di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengalami penurunan. Penurunan ini karena perbedaan karekteristik soal ujian pada setiap tahun pelaksanaan ujian nasional.

Sekretaris Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Timur Aloysius Min kepada pers di Kupang, Sabtu (26/5), menjelskan, pada tahun 2015, misalnya, nilai rata rata mencapai 55,51 persen, namun pada 2016 turun menjadi 51,98 persen, tahun 2017 terus menurun hingga posisi 50,71 persen dan tahun 2018 hanya mencapai 49,89 persen.

Dari data yang ada, katanya, sepintas terlihat banyak sekolah swasta yang berasrama yang memiliki nilai ujian baik, sebagai akibat dari jam belajar anak yang sangat menentukan hasil akhir ujian.

Aloysius Min melihat ada beberapa faktor yang menjadi penyebab turunnya nilai rata-rata UN SMP/MTs, antara lain karakteristik soal ujian antara UN 2017 dan UN 2018 mengalami perbedaan yang cukup signifikan.

Perbedaanya adalah ada soal yang namanya HOTS atau soal dengan tingkat penalaran tinggi sebanyak 10 persen dari UN sebelumnya.

Faktor lain adalah adanya kenaikan jumlah sekolah penyelenggara UNBK dan ada anggapan siswa bahwa UN bukan merupakan penentu kelulusan.

Kondisi inilah yang menyebabkan ada penurunan nilai rata-rata UN sebanyak tiga poin dari tahun ke tahun. Berdasarkan data, nilai rata-rata UN SMP Provinsi NTT setiap tahun terus menurun.

Dia menambahkan, hasil ujian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi dinas pendidikan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk sekolah sebagai pelaksana ujian nasional untuk mengambil langkah menghadapi masalah ini. (*/bp)

Komentar ANDA?