NTTsatu.com – MAUMERE – Peristiwa kebakaran kembali terjadi lagi di Kota Maumere, Jumat (29/9) dinihari. Kali ini sebuah gudang spring bed yang terletak di Jalan Don Juan depan SDI Kota Uneng ludes tebakar. Hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.45 Wita. Di bagian belakang dan samping kanan gudang ini adalah pemukiman penduduk. Masyarakat setempat biasa menyebut dengan Kilo Dua. Mendengar informasi tentang kebakaran, warga yang sedang tidur nyenyak pun terbangun dan langsung mengamankan barang-barang mereka.
Gudang spring bed ini biasa disebut dengan Gudang Satelit. Ini merupakan tempat pembuatan dan produksi spring bed. Cukup sulit mendapatkan informasi tentang pemilik home indutri tersebut.
Beberapa narasumber di lokasi kejadian menyebutkan gudang tersebut milik Toko Go yang dikontrakkan kepada seorang pengusaha asal Surabaya.
Luas gudang ini dengan ukuran kira-kira 10×20 meter, letaknya agak ke bagian dalam. Di depannya ada sebuah bangunan kecil, dengan tenda berkerangka kayu, terpisah kurang lebih tiga meter dari gudang. Pada bangunan kecil terdapat satu buah compressor. Sementara di bawah tenda tampak sejumlah drom, yang diperkirakan berisi cairan kimia.
Saat mendatangi lokasi kejadi kira-kira pukul 01.00 Wita, rumah kecil di bagian depan sudah terperangkap api. Sementara tenda kerangka kayu telah roboh. Dari jauh kelihatan si jago merah sedang melalap gudang induk.
Sebuah mobil pemadam kebakaran dari Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sikka ditambah water cannon dari Polres Sikka dikerahkan untuk memadamkan api. Kurang lebih tiga tangki air yang silih berganti membantu distribusi air.
Petugas pemadam kebakaran dibantu aparat keamanan dan masyarakat, awalnya cukup kesulitan memadamkan api. Pasalnya gudang tersebut dalam keadaan tertutup. Kunci gudang dibawa pemilik pabrik. Akhirnya masyarakat setempat memaksa membuka pintu gudang yang terkunci dengan sebuah hammer yang besar.
Di dalam gudang terdapat puluhan spring bed, kain berbal-bal, dan bahan-bahan untuk memproduksi spring bed. Ada juga sebuah kendaraan roda enam yang diparkir langsung di depan pintu gudang. Juga terdapat puluhan roda kendaraan bermotor.
Barang-barang di dalam gudang sifatnya mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar seisi gudang. Angin yang kencang pada saat itu mengakibatkan nyalap api bertambah besar. Lidah api merubuhkan atap gudang yang terbuat dari seng.
Suasana ini membuat panik masyarakat yang huniannya persis di sekitar gudang. Ada kekuatiran nyala api bisa merembes keluar hingga melahap rumah-rumah penduduk yang rata-rata semi permanen. Mobil Damkar dikhususkan untuk memadamkan api di belakang gudang. Water cannon konsentrasi untuk memadamkan api dari dalam gudang.
Kurang lebih dua jam, petugas keamanan dibantu masyarakat berhasil mendorong keluar kendaraan roda enam. Bagian depan mobil itu sudah hancur. Setelah mobil ini dikeluarkan, water cannon dengan mudah masuk ke dalam gudang. Kurang lebih sampai jam 04.00 Wita api berhasil dipadamkan. (vic)