Ibu Muda Kuburkan Bayi Yang Baru Dilahirkan

0
412

NTTsatu.com –  MAUMERE– Kuatir aibnya diketahui keluarga dan masyarakat, AP, 27 tahun nekad menguburkan bayi jenis laki-laki yang baru dilahirkan. Kini ibu muda itu sudah diamankan aparat kepolisian. Sementara ini dia sedang menjalani perawatan kesehatan di Puskesmas Watubaing, Talibura.

Peristiwa yang terjadi di Kluer Dusun Hia Desa Lewomada Kecamatan Talibura, pada Rabu (28/2) sekitar pukul 24.00, baru diketahui keesokan harinya, Kamis (1/3). Wilhelmus Wair, kakak pelaku, melaporkan ke Pospol Nebe. Polisi pun langsung mengungkap tabir ini.

Pada Kamis (1/3) sekitar pukul 07.30 Wita, Wilhelmus Wair melihat bercak darah di sekitar rumah. Penasaran dengan bercak darah, Wilhelmus Wair mengikuti jejak tetesan darah yang berakhir di kebun bagian belakang rumah. Wilhemus Wair menemukan lubang yang baru digali.

“Wilhelmus Wair menggali lubang, dan mendapati seorang bayi laki-laki di dalam lubang tersebut. Saksi langsung melaporkan kejadian ini ke Pospol Nebe,” demikian siaran pers yang disampaikan Kapolres Sikka Rickson PM Situmorang, Jumat (2/3).

Kasat Reskrim Polres Sikka Bobby Mooynafi bersama Kapolsek Waigete Siprianus Raja bersama anggota, dan Unit Identifikasi langsung turun ke tempat kejadian perkara. Dugaan pelaku pun mengarah kepada AP, perempuan muda yang tinggal di rumah itu. Setelah diinterogasi, AP pun mengakui perbuatannya.

Dari hasil klarifikasi, diketahui pada Rabu (28/2) malam sekitar pukul 24.00 AP merasa hendak buang air besar. Lalu dia pun menuju kebun di belakang rumah. Saat hendak BAB, masih dalam posisi berdiri, tiba-tiba bayi dalam kandungan korban langsung keluar. Bayi itu terjatuh dan mengenai batu yang berada di tanah. AP melihat kondisi bayi, ternyata bayi tersebut sudah meninggal.

“Pelaku lalu kembali ke rumah, kemudian balik lagi ke kebun dengan membawa sebilah parang. Dia menggali tanah, membuat lubang, dan menguburkan bayi itu. Setelah itu pelaku pulang ke rumah,” tulis Rickson Situmorang.

Setelah melokalisir lokasi kejadian, dan memastikan pelakunya, aparat kepolisian langsung membawa AP ke Puskesmas Watubaing untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak Puskesmas sudah melakukan visum et repertum.

Dalam foto yang ditunjukkan Rickson Situmorang, bayi malang yang sudah meninggal dibaringkan di atas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Tampak terlihat jelas masih ada ari-ari. Pada wajahnya di bagian hidung dan mulut seperti lebam.

Hingga kini belum diketahui motivasi pelaku. Kapolres Sikka Rickson Situmorang memastikan bayi malang itu merupakan hasil hubungan gelap antara AP dengan seorang rekannya. Siapa rekan pelaku hingga kini masih misteri.(vic)

 

Foto: Kapolres Sikka Rickson PM Situmorang

Komentar ANDA?