Intel Lembata Fokus 3 Prodi

0
969

NTTSATU.COM — LEMBATA — Setahun lagi Institut Teknologi dan Pendidikan Vokasi Lembata yang disingkat INTEL akan berdiri. Karena itu seluruh tenaga difokuskan pada momen yang sangat penting ini, demikian ketua Team Dr Wilhelmus Ola Rongan, MSc.

Dalam sebuah pertemuan online Kamis, 7/7/2022, Wilem mengatakan bahwa team yang dimotori oleh Yayasan Koker Niko Beeker akan bekerja maksimal sehingga cita-cita Lembata memiliki Perguruan Tinggi akan terwujud.

“Semakin dekat, team lebih fokus pada hal-hal esensial. Kebetulan regulasi tentang pendirian Perguruan Tinggi agak dimodifikasi. Untuk sebuah institut yang awalnya diharuskna 6 prodi, telah dilonggarkan menjadi 3. Dengan itu pula Intel Lembat pada periode pertama saat berdiri hanya akan fokus pada 3 prodi yaitu: Pendidikan Biologi, Pendidikan Kewirausahaan, dan Teknologi, Informasik dan Komputer”, demikian tantasnya.

Lebih lanjut, Wilem yang saat ini menjabat periode ke2 sebagai Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan ilmu Pendidikan Widya Yuwana Madiun mengatakan, 3 prodi lain yaitu: Pengolahan Hasil Ikan, Pengolahan H asil Pertanian, dan Pariwisata akan menjadi target sesudahnya. Dengan demikian Yayasan memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan sarpras yang terkait.

Lowongan Dosen

Sehubungan dengan syarat dosen, Ketua Yayasan Koker Niko Beeker, Robert Bala, mengungkapkan bahwa 70% tenaga dosen dari Prodi Pendidikan Biologi, TIK, dan Pendidikan Kewirausahaan sudah terpenuhi. Tenaga pendidiakn biologi misalnya telah memenui standar yaitu Lulusan S2 pendidikan Biologi (IPA). Sementara itu lulusan S2 Komputer dan Kewirausahaan diharapkan akan terpenuhi pada bulan Agustus.

Untuk ketiga Prodi itu, menurut Bala, terdapat syarat yang sama yaitu:
1. Usia maksimal 58 tahun
2. Belum memiliki NIDN dan Tidak terikat dengan Perguruan Tinggi Lain
3. Ijazah minimal S2
4. Ijazah S1 dan S2 linear dengan prodi yang diusulkan.
5. Fresh Graduate diutamakan
6. Bersedia tinggal di Lewoleba Lembata
7. Mengirimkan dalam bentuk PDF: ijazah dan transkrip asli D4/S1 dan S2 (bukan fotocopy) dan KTP (semuanya digabungkan dalam satu file)
8. Riwayat Hidup Lengkap
9. Membuat Surat Pernyataan di atas meterai.
10. Lamaran dikirim segera ke email INTEL (Institute Teknologi dan Pendidikan Vokasi Lembata): [email protected] paling lambat 25 Agustus 2022

Terkait Surat pernyataan di atas meterai, dijelaskan bahwa yang perlu dinyatakan adakah kesediaan mengajar 37,5 jam per minggu dan bersedia menjadi dosen tetap pada INTEL VOKASI bila institute ini didirikan.

Selain itu, juga berisi pernyataan bahwa calon dosen tersebut belum memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan belum memiliki homebase di perguruan tinggi manapun. Juga kesediaan untuk tinggal di Lembata. Pada akhir pernyatan juga disampaikan bahwa yang bersangkutan bersedia agar data-datanya digunakan untuk pengusulan pendirian Perguruan Tinggi.

Kolaborasi

Untuk mewujudkan cita-cita Perguruan Tinggi di Lembata, demikian Polce Ruing, pengawas Yayasan Koker, sangat dibutuhkan kolaborasi. Sebuah kolaborasi yang melibatkan semua stakeholder terutama pemerintah. “Pemerintah memainkan peranan penting karena melalui perguruan tinggi dapat tersediakan SDM unggul untuk membangun Lembata,”demikian ungkapnya.

Pada saat yang sama, PDR, demikian nama akrabnya, Pemda khususnya melalui penjabat bupati dan DPRD Lembata telah terdapat tanggapan positif. Telah dilakukan audiensi pada selasa 26 April dihadiri perwakilan semua fraksi. Sementara itu penjabat bupati Lembata Marsianus Jawa juga sangat mendukung hal ini.

Terkait dukungan masyarakat, demikian Dr Hipolitus Kewuel, M.Hum, sangat terasa saat event Sare Dame pada bulan Februari – Maret 2022. Masyarakat sangat mendukung kehadiran Perguruan Tinggi. Diyakini, dnegan hadirnya PT di Lembata, maka 2500 lulusan SMA / SMA setiap tahun dari Lembata bisa mendapat kemungkinan untuk bisa kuliah di tanah sendiri yang berarti sebuah upaya positif menahan tendensi capital out flow ke daerah lain. (Team Humas Koker / Intel Vokasi).

Komentar ANDA?