Janganlah Engkau Mencobai Tuhan Allahmu

0
506

Oleh: Rm. Ambros Ladjar, Pr

Hari Minggu I Prapaska*, 26 Februari 2023. Bacaan. Kejadian 2: 7-9, 3: 1-7 dan Rm 5: 12,  dan Injil  Mt 4: 1-11.

Sedari awal penciptaan, Adam dianugerahi Allah sifat insani dan Ilahi. Karena dijiwai Roh maka manusia menggunakan kebebasan itu secara bertanggungjawab. Ia diberikan karunia dan kuasa atas alam ciptaan di taman Eden. Diharapkan manusia hidup berdampingan satu sama lain sebagai laki-laki dan perempuan. Akan tetapi karena bujukan iblis maka manusia itu meninggalkan Allah. Sebab itu ia harus kerja keras mencari jalan agar bisa mencapai kesempurnaan.

Anugerah itu menjadi warisan turun temurun bagi seluruh bangsa. Rasul Paulus coba membuat perbandingan hasil karya Yesus selaku Adam baru. Kristus yang taat telah memperbaiki ketidaktaatan semua orang. Oleh kejatuhan dalam dosa maka semua orang mati tapi rahmat Allah mengunggulinya. Bagi Paulus, dosa masuk dalam dunia akibat satu orang yang merusak hubungan dengan Tuhan. Oleh karena ketaatan Kristus maka semua orang memperoleh rahmat dan dibenarkan Allah.

Iblis tak cuma puas untuk menggoda Adam dan Hawa. Dia juga nekat menggoda Yesus sebagaimana kisah injil hari ini. Godaan akan Materi, Popularitas dan Menjauhkan Allah Pencipta adalah target iblis tapi Yesus menepis semuanya itu. Dari sikap-Nya, Yesus mampu menghapus dosa Adam dan memulihkan relasi yang rusak dengan Allah. Karya keselamatan tetap menjadi usaha manusia.

Jika Yesus Anak Allah saja bisa diperdaya iblis apalagi kita manusia biasa. Gerak ke sana sini penuh jebakan maka perlu kita pahami hakekat puasa. Tak sekedar slogan dan ikut ramai terima abu di awal puasa. Puasa memang masa sulit tapi mengajak kita agar belajar memurnikan motivasi iman secara baik dan benar. Ingat, iblis selalu melihat kesempatan yang baik membelokan niat hati. Dia sangat tahu apa yang dibutuhkan oleh manusia dan mudah menjerat kita.

Keteguhan niat serta konsistensi kita berpihak pada Allah memampukan kita mengatasi segala godaan. Realitas godaan akan tetap menjadi bagian hidup kita. Ketika kita percaya dan nekad berjalan bersama Yesus maka DIA memampukan kita melawan iblis. Karena itu jangan pernah lepas kendali dari kuasa Tuhan. Jika lengah maka iblis dapat menerobos pertahanan dan menjadi rekan iblis bagi sesama. Pada saat iblis memegang kendali maka kita mudah dihantar kepada kehancuran. Sikap apakah yang tepat ketika harus menghadapi godaan yang menghancurkan hidup?

*Salam Seroja, Sehat Rohani Jasmani* di Hari Minggu Pertama Masa Puasa buat semuanya. Tetap taat untuk menjalankan Prokes. Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu… Amin🙏🙏🙏🌹🌹✝️🪷🪷🤝🤝🎁🛍️💰🍇🍇🇮🇩🇮🇩

Pastor Paroki Katedral Kupang

Komentar ANDA?