NTTsatu.com – MAUMER – Memiliki pesawat bukanlah sebuah urusan sulit untuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air. Justeru kini manajemen lembaga koperasi yang berkantor pusat di Dusun Rotat Desa Ladogahar Kecamatan Nita itu tengah bermimpi membeli sebuah burung besi.
“Yah ini mimpi kami. Suatu saat harus memiliki pesawat. Tidak susah beli pesawat. Kan kami bisa membelinya secara gotong-royong. Tinggal dihitung berapa biayanya, dan semua anggota akan urun rembuk,” ungkap Yakobus Jano, Ketua KSP Kopdit Pintu Air saat media gathering di Aula Lantai 3 Pintar Asia Swalayan di Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Uneng, Kamis (26/10).
Dia beralasan sebuah usaha dan tekad harus dimulai dari bermimpi. Mimpi akan mendorong niat baik untuk mewujudkan apa yang diinginkan.
Mantan pegawai BRI Cabang Maumere ini lalu menggambarkan bagaimana KSP Kopdit Pintu Air mendirikan sebuah swalayan. Gotong-royong dan urun rembuk anggota merupakan modal utama. Untuk swalayan, urainya, setiap anggota menyumbang iuran Rp 50.000.
Selain pesawat, sebelumnya KSP Kopdit Pintu Air juga pernah bermimpi membeli sebuah kapal laut. Bahkan lembaga koperasi ini sudah membeli sebidang tanah untuk dibuatkan dermaga sebagai tempat berlabuh kapal tersebut. Namun rencana ini untuk sementara dipending.
Jauh sebelum itu koperasi ini sudah memiliki puluhan kendaraan roda dua dan empat. Dan terakhir koperasi ini berani menerbitkan sebuah koran dwimingguan. Kini di kantor pusat, sedang dibangun gedung tiga lantai untuk menambah sarana dan fasilitas pelayanan. Semua kegiatan itu berkat gotong-royong dan urun rembuk anggota.
KSP Kopdit Pintu Air yang didirikan pada 1 April 1995 itu kini memiliki 179.755 anggota yang tersebar pada 41 kantor cabang. Di akhir tahun ini akan diresmikan kantor cabang Ropa, Makasar, Maukaro, dan Boru. Rencananya tahun depan, didirikan lagi kantor cabang di Dompu, NTB dan Surabaya Jatim. Kini per 30 September 2017, koperasi ini sudah memiliki aset Rp 765.120.000.000 dari target Rp 1,2 triliun.
Media gathering digelar KSP Kopdit Pintu Air bersama sejumlah wartawan media cetak, media televisi, media audio, dan media online di Kabupaten Sikka. Kegiatan ini untuk memperingati hari jadi Credit Union (CU) sedunia yang terjadi pada setiap Kamis minggu ketiga pada bulan Oktober. Semua pekerja media memberikan apresiasi karena inilah koperasi pertama di Kabupaten Sikka yang menganggap penting media gathering.
Dalam momen ini Yakobus Jano berharap mendapat informasi seluas-luasnya dari para pekerja jurnalisitik berkaitan dengan eksistensi KSP Kopdit Pintu Air. Bahkan dia tidak segan-segan meminta masukan dan kritikan, sebagai referensi untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota.
“Saya berterimakasih sekali semua wartawan bisa hadir hari ini. Silakan sampaikan apa adanya. Yang baik dan buruk semuanya ke depan tentu sangat bermanfaat sekali untuk kami,” pinta Yakobus Jano.
Banyak sekali masukan, informasi dan kritikan yang disampaikan para pekerja media kepada manajemen KSP Kopdit Pintu air. Beberapa pekerja media yang juga termasuk anggota koperasi ini sempat memberikan testimoni. (vic)