Namun mengingat terus meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 Di NTT terus meningkat dari hari ke hari maka Pemerintah Provinsi melalui Gubernur NTT mengeluarkan instruksi baru untuk mengatur sistem kerja ASN selama masa pandemi covid-19 dengan sistem sif-sifan atau masuk kerja dengan giliran.
“Atas pertimbangan dari berbagai pihak terkait masih meningkatnya jumlah pasien positif covid-19 di NTT setiap hari maka, Bapak Gubernur Victor Bungtilu Laiskodat mengelurkan instruksi baru untuk mengatur sistem kerja ASN instruksi itu lebih ditujukan kepada Para Wali Kota dan Bupati serta semua Pimpinan SKPD di Lingkungan kerja Setda NTT untuk mengatur sif masuk kerja bagi pegawai di masing-masing lembaga atau Instansi.” kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Provinsi NTT Jelamu Ardu Marius saat jumpa media di ruang Humas Setda NTT pada Minggu 17/05/2020 malam.
Menurutnya, instruksi ini untuk memperkuat dan mengatur sistem kerja karena Sebelumnya Gubernur melalui surat keputusannya telah mengaktifkan kembali aktifitas ASN yang mulai berlaku pada senin, 18 Mei 2020.
Keputusan tersebut masih menimbulkan pro dan kontra menyusul NTT telah masuk dalam zona merah penyebaran virus covid-19, bahkan saat ini susah tercatat sebanyak 68 orang telah dinyatakan positif dan ratusan sampel lainnya masih dalam proses pengujian laboratorium PCR swab di RSUD WZ Johanes Kupang. (obor/bp)