Sangat Sulit Menjadi Orang Katolik Yang Jujur

0
512
Romo Okto Naif, Pr

NTTsatu.com – KUPANG – Jaman sekarang ini, sangat sulit menjadi orang Katolik yang jujur, bersih dan hidup lurus. Sulit karena harus siap hidup dalam jepitan orang-orang yang tidak jujur, bersih dan tulus mengabdi.

Penegasan ini disampaikan Romo Okto Naif dalam homilinya pada perayaan Jumat Agung, 14 April 2017  di Gereja Paroki St, Yoseph Pekerja Penfui, Kupang.

Doktor yang menjadi dosen dan pembina para frater calon imam di Seminari Tinggi St. Mikhael Kupang ini mengatakan, menjadi orang benar, jujur dan tulus itu sangat berat di jaman seperti ini. Pasalnya, jaman ini sudah dikuasai dengan ketidan jujuran, kebohongan dan kepalsuan.

“Orang jujur tidak akan dianggap dan tidak mendapatkan apa-apa. Sementara orang jahat naik pangkat bertingkat-tingkat. Karena itu, kalau orang katolik mau jujur siap untuk dijepit oleh orang-orang yang tidak suka kebenaran,” itu fakta.

Peristiwa Golgotha, mengingatkan semua orang Kristiani bahwa Yesus tidak disalibkan di tengah-tengah taman bunga, ditengah-tengah lilin bernyala tetapi Dia disalibkan diantara dua penyamun. Seorang penyamun itu disebutkan nanamnya sementara satu penyamun lainnya tidak disebut namanya.

“Perlu disadari bahwa seorang penyampun yan tidak dituliskan namanya itu oleh penginjil, karena bisa saja, penyamun itu adalah saya, anda, atau dia Bisa saja, bapa, mama dan saudara-saudara yang hadir dalam perayaan suci ini,” kata Romo Okto sambil menegaskan kembali bahwa kalau mau jadi orang lurus harus siap untuk dijepit oleh orang-orang jahat yang tidak pernah kenal lurus, tidak pernah kenal kebaikan dan kebenaran. (bp)

Komentar ANDA?