NTTsatu.com – LEMBATA – Musibah bencana banjir yang menghancurkan jembatan Wai Ma yang menghubungkan Lewoleba – Loang di Kecamatan Nagawutun Kabupaten Lembata ternyata menjadi tempat mengais rejeki oleh sejumlah anak muda di seputaran Wai Ma.
Ketika jembatan ini tidak bisa difungsikan sejak hancur diterjang banjir, pemilik kendaraan sepeda motor yang melintasi ruas jalan ini terpasa harus bisa merogo kocek menyewa tenaga anak-anak muda yang membantu memikul sepeda motor melintasi kali Wai Ma.
Martinus Beda asal Loang kepada media ini di Lewoleba, Minggu, 30 Desember 2018 menuturkan, kemarin dia baru dari Loang lewat Wai Ma. Karena kondisi kali itu masih ada banjir maka sejumlah anak muda menawarkan tenaga untuk memikul sepeda motornya hingga ke seberang kali.
“Saya memang harus ke Lewoleba untuk sebuah urusan penting jadi terpaksa saya menyewa tenaga anak-anak muda itu. Sepeda motor Honda Revo mereka pikul dan saya bayar mereka Rp 30.000,” kata Beda.
Beda menuturkan, anak-anak muda kreatif itu memang benar-benar menggunakan peluang ini mencari uang. Mereka menawarkan jasa, dan tidak memaksa pemilik kendaraan sepeda motor.
Anak-anak muda itu menawarkan jasa untuk memikul kendaraan sepeda motor. Sepeda motor bebek mereka minta pembayaran Rp 30.000. Sedangkan untuk sepeda motor besar mereka minta 35.000 hingga Rp 50.000.
“Tapi bagi saya itu satu-satunya cara agar bisa lancar. Sebab kalau menunggu sampai air surut agar bisa lewat yang memang sudah karena hujan di pedalaman sana turun terus,” katanya. (yos)
======
Foto: Anak-anak muda yang sedang memikul kendaraan sepeda Motor untuk menyeberangkan di kali Mai Ma. (Foto: Vincen Kerong)
