NTTSATU.COM — ENDE — Kebersihan Kota Ende dimulai dari diri sendiri, jika diri sendiri bersih niscaya lingkungan menjadi bersih dan sehat. Dampaknya kota secara keseluruhan juga akan bersih dan sehat.
Demikian terungkap saat Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede saat ditemuhi diruang kerja Jumad (18/08/23) pagi jam 09.00. Lebih lanjut Wakil Bupati Ende Erikos Emauel Rede berharap agar gerakan kebersihan lewat gotong royong semakin ditingkatkan. Apalagi menghadapi musim kering berkepanjangan sebagai akibat dari Elnino melakukan kebersihan, upaya mencegah wabah demam berdarah melalui Gerakan 3 M (menutup, mengubur dan menguras tempat-tempat potensial berkembangnya nyamuk aedes aegepty) agar ditingkatkan lagi.
“Pemkab Ende telah melakukan beragam upaya namun tanpa partisipasi dan kesadaran masyarakat tentang kebersihan maka tidak akan mencapai hasil maksimal,” ujar Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede
Pemkab Ende merencanakan mengadakan lomba kebersihan mulaim dari tingkat Rukun warga (RT) sampai di tingkat Desa /kelurahan dengan tujuan memotivasi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Kali ini dirangkaikan dengan Lomba PSN agar masyarakat lebih waspada menjelang musim kemarau berkepanjangan sebagai akibat dari Elnino.
Jadi Lomba ini bukan semata mencari juara namun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar paham arti penting kebersihan diri dan lingkungan jelasnya. Oleh karena itu selain melakukan penilaian tim juga memberikan pembinaan. Penilaian melibatkan tim yang terdiri dari berbagai unsur. Tim menilai enam kriteria masing-masing 3 poin untuk PSN(Pemberantasan sarang Nyamu) dan Kebersihan Lingkungan.
Menurut Wakil Bupati Ende Erikos, kita Jangan muluk-muluk utuk bermimpi lingkungan sekitar akan bersih jika diri kita sendiri saja tidak menerapkan kebersihan dalam hidup. Ketika kita menginginkan sesuatau apakah jika tanpa tindakan itu akan terwujud? Tentu saja tidak. Tegasnya seakan akan dengan nada tanyah ? Sebuah harapan untuk melihat lingkungan sekitar yang bersih rapi dan indah adalah harapan yang sangat mulia jika di realisasikan.
Untuk meralisasikan mimpi “lingkungan yang bersih” Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede mengajak mari kita mulai dari diri kita sendiri. Langkah kecil yang kita lakukan saat ini akan berdampak besar untuk masa depan dengan memberi Contoh sederhananya adalah ketika kita membuang sampah pada tempatnya,setiap rumah harus mempunyai tempat sampah dan dalam membuang sampah bisa di pilahkan mana kantung plastik mana tidak.
Memang terlihat sangat sederhana tetapi jika kita terus kita terapkan maka akan mendapat dampak positif seperti, mengurangi sampah berserakan yang menyakitkan mata jika dilhat, dapat menjadi motivasi bagi orang lain yang melihat.
Erikos pun mempertanyahkan bahwa Bukankah “sampah” adalah kata yang sangat familiar bagi kita sebagi warga negara inidonesia umunya dan Ende khusunya. Sampah menjadi permasalahan utama di negara tercinta ini. Dan Kabupaten Ende sebagai Kabupaten lahirnya Pancasila Mulai dari banjir akibar selokan yang tertutupi oleh pernak pernik sampah hingga laut yang biru nan indahpun saat ini sudah dihiasi sampah plastik.Tidak hanya manusia yang dirugikan hewan pun ikut terseret dalam permasalahan ini, tidak sedikit hewan dilaut yang mati akibat sampa. Ulah siapakan itu? Ya tentu saja ulah manusia itu sendiri.
Jadi menurutNya yang harus dilakukan sebenarnya sangat mudah, cukup untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Maka peristiwa peristiwa yang menyedihkan lambat laun akan berkurang. Jika lingkungan disekitar bersih maka tentu saja kita nyaman untuk tinggal dan menetap.
“Jangan tanyakan apa yang dapat lingkungan berikan untukmu tapi tanyakanlah pada dirimu sendiri apa yang bisa kamu berikan untuk lingkunganmu,” kata wabup Ende. (ino)
