KUPANG. NTTsatu.com – Pembangunan bendungan Kolhua di Kota Kupang masih terganjal masalah penolakan warga. Karena itu, Walikota Kupang, Jonas Salean mengaku, demi terlaksana pembangunan Bendung Kolhua kali ini , dia berjanji siap ciun lutut warga Kolhua.
“Jika masyarakat Kolhua berkeinginan untuk saya mencium lutut mereka
saya siap menciunnya, karena pembangunan bendung Kolhua ini untuk
kepentingan masyarakat Kota Kupang,” kata Jonas Salean kepada wartawan usai mengelar pertemuan secara tertutup bersama warga Kolhua yang menolak pembangunan bendung Kolhua di Balai Kota, Rabu (26/8/2015).
Menurut Jonas,selama pelaksanaan pembangunan bendung Kolhua ini, hanya karena mis komunikasi pemerintah terutama soal ganti rugi atas hak-hak mereka.
“Ini hanya persoalan ketersingungan karena ada yang merasa kehadiran bendung Kolhua, Gereja akan tergenang dan hak-hak mereka tidak dipenuhi. Namun saya melihat mereka sudah mengerti manfaat kehadiran bendung Kolhua tersebut. Kami tetap siap penuhi hak-hak mereka. Dan warga yang tidak hadir meminta saya untuk turun temui mereka di Kolhua. Hari Jumat saya akan turun,” katanya.
Jonas mengatakan, sesuai Undang-Undang nomor 2 tahun 2012 tentang Pertanahan, pemerintah akan siap penuhi hak-hak warga.
Jonas mengakui, pertemuan masih ada penolakan, meski demikian Jonas mengaku akan tetap terus melakukan pendekatan dengan warga pemilik lahan yang selama ini menolak. (rif.bp)