Demi Universitas PGRI, FPP NTT Sumpah Darah Depan Polres

0
973

Mahasiswa sedang lakukan sumpah darah di atas selembar kain putih

 

KUPANG. NTTsatu.com – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Peduli Pendidikan Nusa Tenggara Timur (FPP NTT) menunjukkan kepeduliannya tentang nasib Universitas PGRI Kupang dengan melakukan sumpah darah di depan gerbang Markas Kepolisian Resort Kupang Kota, Rabu, 18 November 2015.

Ratusan mahasiswa itu mengawali unjuk rasa mereka dari Bundara PU dalam kawalan ketat aparat kepolisian. Di depan Polres Kupan Kota, mahasiswa itu melakukan orasi dengan suara keras. Kemudian dilanjutkan dengan sumpah darah di atas selembar kain putih sebagai tanda bahwa mereka memohon dukungan leluhur kepada pihak kepolisian dan kejaksaan agar secepatnya menuntaskan kasus Universitas PGRI tertama kasus gelar also yang disandang mantan Rektor Universitas PGRI, Samuel Haning.

Beberapa mahasiswa kemudian menusuk jari mereka dengan jarum yang sudah disiapkan dan meneteskan darah mereka di atas lembaran kain putih itu.

Sementara orator Antonius Letuna terus berorasi dengan suara keras memberikan dukungan kepada aparat kepolisian Polres Kupang Kota yang sangat serius mengusut tuntas kasus gelar palsu itu.

“Sudah kalah di pra peradilan, masih saja mau ngotot dengan memberikan perlawan kepada aparat penegak hukum. Itu sebuah pendidikan yang sangat tidak baik. Kita dukung aparar kepolisian Kupang Kta untuk secepatnya menuntaskan kasus ini biar semuanya menjadi jelas,” tegas Antonius.

Setelah beroperasi dan melakukan sumpah dara, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kejaksaan Negeri Kupang dan selanjutnya MENUJU Kajaksaan Tinggi NTT. (bp)

Komentar ANDA?