Ekonomi Indonesia Tembus 15 Besar Dunia

0
979

NTTsatu.com – MAUMERE – Perekonomian Indoensia di era pemerintahan presiden Jokowi tumbuh pesat bahkan di tahun 2018 Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.

Indonesia saat ini berada di peringkat ke-15 negara di dunia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen setiap tahunnya. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia bahkan telah mencapai angka di atas Rp.13 ribu triliun.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bagus dimana negara kita sedang melaju di eras global yang memiliki tantangan yang besar.Sebuah era perang dagang antar negara-negara di dunia,” sebut Johnny G.Plate, Sabtu (26/1/2019) saat memberikan kuliah umum di STFK Ledalero,Maumere.

Dalam kuliah umum dengan tema “ Ekonomi Kerakyatan dan Kewirausahaan Panggilan untuk Memberdayakan Umat,” tersebut Johnny, rasio hutang Indonesia terhadap PDB saat ini masih berada di angka 30 persen dan tergolong aman.

Rasio utang pemerintah saat ini kata Sekjen partai Nasdem ini, masih di batas aman karena rasio tersebut masih berada jauh di bawah batas 60 persen terhadap PDB, sebagaimana ketentuan UU Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003.

“Utang bisa bermanfaat kalau dipergunakan dan dikelola dengan baik.Uang yang ada pun dipergunakan untuk pembangunan demi kesejahteraan masyarakat dan tentunya tidak dikorupsi,” ujarnya.

 

Caleg DPR RI Dapil NTT I ini pun menambahkan,penerimaan pajak pun mengalami peningkatan setiap tahunnya.Bahkan dengan penerapan program Tax Amensty negara mendapat pemasukan yang besar.

Johnny menyebutkan, penerimaan negara dari program Tax Amnesty mencapai Rp 135 triliun. Ini terdiri dari uang tebusan Rp 114 triliun, pembayaran bukti permulaan Rp 1,75 triliun, dan pembayaran tunggakan Rp 18,6 triliun.

“Tax Amensty yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu yang tersukses di dunia.Tetapi hasilnya belum cukup untuk membuat orang Indonesia taat pajak.Masih cukup besar warga negara yang belum bayar pajak,” terangnya.

Johnny pun mengajak peserta yang hadir untuk mulai berwirausaha. Pemimpin umat pun harus mulai memberi contoh dan mendorong umat untuk terjun ke dunia wirausaha yang peluangnya masih terbuka lebar.

Putra Tana Ai kabupaten Sikka yang lahir dan besar di Manggarai Flores ini pun berharap agar semakin banyak orang Flores dan NTT yang terjun ke dunia usaha.Banyak skema pemberdayaan dan pinjaman untuk masyarakat termasuk Kredit Usaha Rakyat yang disiapkan pemerintah.

“Kita harus optimis dan jangan bersikap pesimis. Negara kita tidak punah,tidak bangkrut bahkan berkembang pesat ekonominya.Mari bekerja keras dan berusaha untuk selalu menatap masa depan yang lebih baik,” pesan Johnny mengomentari pertanyaan peserta mengenai makna spanduk besar yang tertera di belakangnya saat kuliah umum tersebut.

Dalam kuliah umum yang berlangsung di aula Sekolah Tinggi Filsafat katolik (STFK) Ledalero Maumere tersebut hadir ratusan mahasiswa, dosen serta para pastor dan suster. Kuliah umum tersebut berlangsung sekitar 2 jam.

Kuliah umum yang juga terdapat sesi tanya jawab tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh peserta yang selama ini hanya melihat Johnny berbicara di layar kaca. Beberapa isu aktual mengenai ekonomi dan pembangunan disampaikans ecara lugas, dengan bahsa yang sederhana dan mudah dicerna. (Ed).

/======

Foto : Peserta kuliah umum di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero Maumere.

Foto 2 : Johnny G.Plate anggota DPR RI Dapil NTT I yang juga menjabat sebagai Sekjen partai Nasdem.

Komentar ANDA?