LARANTUKA. NTTsatu.com – Penjabat Bupati Flores Timur (Flotim), Emanuel Kara menegaskan, Kabupaten Flotim harus dibangun bersama-sama seluruh komponen masyarakat di daerah ini. Karena itu dia mulai membangun sinergitas dengan semua pihak di daerah ini.
Penegasan itu disampaikan Emanuel Kara di Larantuka, Selasa, 26 Juli 2016 usai dilantik Guernur NTT, Frans Lebu Raya menjadi penjabat Bupati Flotim menggantikan Bupati dan wakil Bupati Flotim, Yoseph Lagadoni Herin dan Valens Tukan.
Eman Kara menyatakan, kabupaten ini tidak bisa diurus sendiri oleh pemerintah, tetapi semua pihak harus terlibat membangun daerah ini. Kebersamaan dalam semangat Flores Timur hendaknya menjadi daya dorong utama untuk sama-sama membangun daerah ini.
“Saya mulai dengan merangkul semua unsur eksekutif di daerah kemudian bersama DPRD Flotim dan seluruh kelompok masyarakat di daerah ini menyatukan pemikiran mengurus daerah ini. Waktu saya memang tidak lama tetapi kita harus bisa beruat sesuatu demi lewotanah ini,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provnsi NTT ini mengakui, tugas utamanya sebagai penjabat bupati adalah mempersiapkan dengan baik seluruh proses pilkada agar berjalan dengan baik, aman dan lancer, namun tugas kepemerintahan harus berjalan selama dia men jabat seagai penjabat bupati Flotim.
Ditanya, apa saja yang harus dilakukan pada hari-hari pertama menjadi penjabat bupati, putra desa Kelu Wain kecamatan Klubagolit, Adonara ini menyatakan, dia akan melihat secara keseluruhan struktur pemerintah di daerah ini dan menyatukan pemikiran dan komitmen bersama untuk mengurus daerah ini.
Setelah itu dia berkoordinasi dengan DPRD yang memiliki hak anggaran untuk bisa mengalokasikan dana yang tepat sasar untuk program-program pemangunan yang telah disusun dan ditetapkan pemerintahan terdahulu bersama DPRD.
“Tokoh masyarakat dan tokoh agama juga menjadi perhatian saya, karena dari mereka kita akan mendapatkan masukan berharga untuk membangun daerah ini,” katanya.
Ketua DPRD Flotim, Yoseph Sani Betan yang diminta komentarnya secara terpisah mengatakan, dia akan selalu membangun komunikasi dengan Penjabat Bupati agar bisa sama-sama sejalan dalam pelaksanaan program dan anggaran.
“Saya kira tidak ada cara lain yang pas untuk membangun daerah ini selaihn koordinasi dan konsultasi. Kita koordinasikan semua yang akan kita kerjakan bersama dan selalu konsultasikan dengan semua pihak termasuk pemerintah tingkat atasnya. Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” tegas Nani Betan sapaan akrab Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Flotim ini. (bp)