KUPANG. NTTsatu.com – Dua lokasi Bandara yakni Bandara Adonara di Flores Timur (Flotim) dan Oebelo di Kabupaten Kupang sudah selesai study kelayakan. Saat ini pemerintah provinsi NTT sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI untuk memulai study master plan.
Kepala Dinas Perhubungan Privinsi NTT, Richard Djami yang dihubungi NTTsatu.com di ruang kerjanya, Kamis, 25 Pebruari 2016 menjelaskan, studi kelayakan di Adonara dilakukan atas tiga lokasi dan yang paling layak memenuhi segala kriteria untuk pembangunan Bandara Adonara adalah di lokasi Lewo Buto, des Pledo, Kecamatan Witihama, Adonara, Flores Timur.
Sementara di Kupang, dilakukan studi kelayakan juga di tiga lokasi yakni di Oebelo Kecamatan Kupang Tengah, Nunkurus, Kupang Timur, dan di di Kupang Barat. Hasil studi kelayakan, lokasi di Oebelo yang memenuhi semua syarat.
“Jadi dari dua calon lokasi pembangunan bandara di NTT, hasil studi kelayakan menunjukkan di donara itu lokasinya di Lewo Buto dan di Kupang adalah Oebelo. Study kelayakan di enam calon lokasi yakni tiga di Adonara dan tiga di Kupang menenaln bhiaya sebesar Rp 2 miliar bersumber dari APBD Provinsi NTT,” katanya.
Selanjutnya kata Richard Djami, pemerintah provinsi sedang membangun koordinasi dengan dengan Kementerian Perhubungan RI untuk melanjutkan tudi kelayakan dengan study Master Plan. Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini juga sebesar Rp 2 miiar juga bersumber dari APBD Provinsi NTT.
“Jika Kementerian Perhubungan RI menyetujui dimulainya studi master plan maka kita akan segera melakukannya. Waktu yang dibutuhkan untuk studi master plan itu selama empat bulan,” katanya. (bp)
======
Keterangan Foto: Kadis Perhubungan NTT, Richard Djami