NTTsatu.com – Paus Fransiskus mengatakan bahwa aksi pembunuhan yang dilakukan atas nama Tuhan adalah perbuatan setan.
Hal itu disampaikannya di Basilika Santo Petrus pada Rabu 14 September dalam rangka mengenang Pastor Jacques Hamel yang tewas dibunuh oleh kaum ekstremis di Prancis pada Juli lalu.
Sebagaiman dilansir AFP, Paus Fransiskus kembali mengutuk keras aksi itu dan meminta semua agama untuk mendeklarasikan aksi pembunuhan sebagai perbuatan setan.
“Saat ini pemeluk agama Kristen sedang teraniaya melalui penahanan, penyiksaan dan pembunuhan. Aksi-aksi semacam itu juga adalah perbuatan setan,” kata Paus Fransiskus.
Dari berbagai kejadian ini, kata dia, terhitung jumlah martir di era modern menjadi lebih banyak daripada beberapa abad sebelumnya.
Sementara itu, mengenang Pastor Hamel, Pemimpin umat katolik sedunia itu mengatakan bahwa Imam itu adalah seorang martir yang baik hati, yang tewas dibunuh secara brutal seperti seorang kriminal.
Selain Pastor Hamel, pada akhir September mendatang, Paus Fransiskus akan menemui keluarga dari 86 orang yang tewas dibunuh dalam aksi teror di Nice pada 14 Juli.
Hal itu telah disepakati setelah Paus berdiskusi dengan Presiden Francois Hollande mengenai pembunuhan Hamel dan serangkaian aksi teror di Prancis pada awal Sepetember lalu. (katoliknews.com/bp)
