Pemkab Flotim Masih Telusuri Asal Tiga TKI yang Diculik

0
321
Foto: Kabag Humas Setda Flotim, Rin Riberu

KUPANG. NTTsatu.com – Hingga hari ini, Selasa, 12 Juli 2016, Pemerintah Kabupaten Flores Timur masih menyelidiki asal ketika Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diduga diculik di Malaysia itu. Karena itu belum bisa dipastikan asal ketiga TKI itu.

Kepala Bagian Humas (Kabag Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Flotim, Rin Riberu yang dihubungi NTTsatu.com melalui telepon seluler dari Kupang ke Larantuka, Selasa, 12 Juli 2016 pagi mengatakan, sesuai data yang diperolehnya dari Badan Kesbangpol Kabupaten Flotim, ketiga warga asal NTT yang diculik itu benar berasal dari Flores Timur.

“Data dari Kesbangpol, Theodorus Kopong berasal dari desa Adobala, Kecamatan Klubagolit, Imanuel Arakian dari desa Lewohala kecamatan Ile Mandiri dan Lorens Koten berasal dari desa Nobo kecamatan Ile Bura,” kata Rin Riberu.

Namun, ketika diinformasikan terkait penegasan Kepala Desa Adobala bahwa Theodorus Kopong itu bukan asal desa Adobala, Rin menyatakan, jika memang demikian maka Kesbangpol tentu akan terus menelusuri asal Kopong itu.

“Itu data yang kami dapatkan dari Kesbangpol. Jika benar   Kopong itu bukan dari Adobala maka Kesbangpol akan terus melacak asal Kopong yang sebenarnya supaya lebih pasti,” katanya.

Diberitakan sebelumya, Kepala Desa Adobala, Maximus Gute menegaskan, Theodorus Kopong itu buka warga desa Adobala. Dia tahu dengan sangat pasti semua warganya. Dan data yang dibawah Kesbangpol dan TNI terutama NIK sama sekali tidak cocok dengan NIK warga desa Adobala. (bp)

Komentar ANDA?