NTTsatu.com. RUTENG – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK ) hari pertama , Senin (3/4) dengan ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK St Petrus Ruteng berlangsung aman.
Hal ini disampaikan Yeremias Jurman,S.Pd kepala SMK St petrus kepada NTTsatu.com setelah selesai UNBK hari pertama.
“Hari ini UNBK 3 sesi berlangsung dengan aman ” katanya,
SMK St petrus sebagai.salah satu sekolah swasta menengah kejuruan penyelenggara UNBK tahun ini memiliki 51 unit komputer bagi 151 peserta UNBK dibagi dalam tiga sesi , pada sesi 1 , 51 siswa , sesi 2 ,50 siswa , sesi 3 ,50 siswa dengan komputer yang tersedia 51 unit dan 10 unit cadangan dan 4 unit server 2 yang dipakai untuk UNBK, 2 untuk cadangan serta disiapkan generator oleh pemilik sekolah yayasan pendidikan katolik Nggoro Wahang Ruteng yang slalu siap dipakai jika terjadi pemadaman listrik.
“Jika terjadi error saat siswa mengerjakan UNBK maka pakai komputer cadangan yang sudah disiapka,” kata Yeremias.
Pada sesi petama pelaksanaan UNBK sempat dipantau langsung Bupati Manggarai Kamelus Deno, Wakil Bupati Manggarai Viktor Madur, Kepala Dinas Pendidikan Manggarai dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Manggarai Raya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dan para awak media.
Kegiatan UNBK berlangsung aman dan lancar atas dukungan penuh Yayasan Katolik Nggoro Wahang pemilik sekolah katolik tersebut,dan dukungan masyrakat melalui komite sekolah.
“Terima kasih atas dukungan Pemerintah, PLN dan masyarakat, ” terang Yeremias.
Sementara Proktor UNBK SMK St Petrus Frederik S Dion, S.Kom menyampaikan, pelaksanaan UNBK di ruang ujian tidak mengalami kendala di hari pertama , dengan dibantu oleh teknisi utama dan dua staf teknisi didampingi pengawas silang dari SMKN Wae Ri’i dapat menjaga kesetabilan 51 unit komputer agar tidak mengalami kendala saat siswa sedang mengikuti UNBK.
“Sempat ada PC komputer yang error, namun dengan sigap langsung diganti dengan PC cadangan agar Ujian tetap berlanjut, ” ujar Dedi.
Dia mengatakan , sistem pengiriman hasil ujian berbeda denga simulasi kali lalu dari server lokal SMK St petrus menuju server pusat . “Setiap selesai satu sesi jawaban siswa, langsung dikirim ke server pusat, ” terangnya.
Dia berharap 3 hari ke depan untuk mata pelajaran Matematika , Bahasa Inggris, dan Produktif berjalan dengan lancar seperti hari ini.
Data yang dihimpun NTsatu.com 3 sekolah yang mengikuti UNBK di kabupaten Manggarai yakni SMK St Petrus Ruteng , SMAK St Fransiskus dan SMKN Wae Ri’i . (mus)